Ingat 4 amalan: Fikir, Dzikir, Syukur dan Sabar

Masjid Trangkil Temboro

Para Santri dan Para Tamu sedang Mengikuti Program Halaqoh Tajwid Untuk Membetulkan Bacaan Quran Mereka

Di Salah Satu Muhallah Temboro

Musyawarah Para Ulama Di Salah Satu Muhallah di Temboro Dalam Rangka Memikirkan Dakwah Di Seluruh ALam

Romo Kyai Uzairon Rahimahullah Di Dalem

Kyai Haji Uzairon Thoifur Abdillah Sedang Menerima Kunjungan Kyai Haji Muhammad Arifin Ilham dan Beberapa Ulama Lain

Pondok Temboro Karas Magetan

Foto Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro Karas Magetan yang diambil dari ketinggian

Makan Berjamaah di Temboro

beberapa Ulama Sedang Menikmati Jamuan Makan Berjamaah Sesuai Sunnah Baginda Nabi SAW

Friday 31 March 2017

JIKA ANAK SEKOLAH TERLALU DINI




1. Keyakinan umum...
* Otak anak usia dini seperti spons, artinya ini masa yg tepat untuk ditanamkan ilmu, agar anak tumbuh cerdas
* Semakin dini disekolahkan, otak anak semakin berkembang.
2. Sehingga...
Ada ortu yg menyekolahkan sedini mungkin, bahkan ada yg masuk prasekolah diusia 1,5-2 tahun.
3. Mari kita bercermin...
* Apakah kita begitu meyakini bahwa anak harus segera pintar agar siap menghadapi persaingan zaman?
* Apakah kita disiapkan mjd orang tua?
* Apakah memiliki bekal yang cukup dlm mengasuh?
* Bagaimana innerchild diri kita?
4. Betapa kita disiapkan untuk menjadi ahli namun tdk disiapkan jadi orangtua, shg tidak punya kesabaran & endurance utk jadi ortu.
5. Ilmu yg kita miliki untuk mengasuh pun serba tanggung.
Ilmu yg setengah-tengah, berujung pada false belief (keyakinan yg salah).
Sayangnya false belief ini dpt berubah menjadi societal false belief (keyakinan yg salah pd sekelompok orang).
Jika ortu tdk memiliki kemampuan berpikir (thinking skill) yg baik, false belief akibat ilmu yg serba tanggung itu jd pembenaran bersama atas keputusan kita yg keliru.
6. Pintar ada waktunya!
Karena yg berkembang adalah pusat perasaan, anak usia dini hrs jadi anak yg bahagia, bukan jd anak yg pintar!
7. Kita berpikir...
"Kan di sekolah belajarnya sambil bermain"
"Kan anak perlu belajar sosialisasi"
"Kan anak jd belajar berbagi & bermain bersama"
Padahal...
* Anak usia dini belum perlu belajar sosialisasi dg beragam orang
* Saat anak diusia dini, otak anak yg paling pesat berkembang adl pusat perasaannya, bukan pusat berpikirnya.
8. Di sekolah, kegiatan anak hanya bermain kok!
Taukah ayah bunda, permainan terbaik adalah tubuh ayah ibunya! Bermain dg ayah ibu jga menciptakan kelekatan. Misal: bermain peran, bermain pura-pura, muka jelek, petak umpet.
9. Di sekolah, mainan lebih lengkap.
Permainan paling kreatif adalah bermain tanpa mainan. Jangan batasi kreatifitas anak dg permainan yg siap pakai.
Contoh: karpet jadi mobil, panci jadi topi.
10. Di sekolah, anak belajar bersosialisasi & berbagi.
Anak <5 th blm saatnya belajar sosialisasi. Ia blm bisa bermain bersama. Mereka baru bisa bermain bersama-sama.
Bermain bersama-sama= bermain diwaktu & tempat yg sama namun tdk berbagi mainan yg sama (menggunakan mainan masing2)
Bermain bersama= bermain permainan yg membutuhkan berbagi mainan yg sama.
11. Di sekolah, anak belajar patuh pada aturan & mengikuti instruksi.
Aturan & instruksi perlu diterapkan setahap demi setahap. Jika di rumah ada aturan, di sekolah ada aturan, berapa banyak aturan yg harus anak ikuti? Apa yg dirasakan anak?
Analogi: Seorang anak <5 thn yg sangat berbakat dlm memasak, dimasukkan ke sekolah memasak. Di sekolah itu, dia diajari berbagai aturan memasak yg banyak, dilatih oleh beberapa instruktur sekaligus. Yg dirasakan anak: pusing!
12. Memasukkan sekolah anak terlalu dini, sama seperti menyemai benih kanker.
Kita tidak tahu kapan kanker akan muncul & dlm jenis apa.
Otaknya belum siap. Kita tidak pernah tahu kapan ia kehilangan motivasi belajar.
Semakin muda kita sekolahkan anak, semakin cepat pula ia mengalami BLAST (Bored Lonely Afraid-Angry Stress Tired).
anak yg mengalami BLAST, lebih rentan mjd pelaku & korban bullying, pornografi & kejahatan seksual.
13. Jika si adik ingin ikut kakaknya sekolah...
Sekolah itu bukan karena ikut-ikutan. Anak harus masuk masa teachable moment, krn memang ada anak yg mampu sekolah lebih cepat dr ketentuan umum yg berlaku. Ortu harus mampu mengendalikan keinginan anak. Kendali ada ditangan ortu, krn otak anak belum sempurna bersambungan.
14. Ciri anak memasuki masa teachable moment.
* Menunjukkan minat utk sekolah
* Minat tersebut bersifat menetap
* Jika kita beri kesempatan untuk bersekolah, ia menunjukkan kemampuannya.
15. Kapan sebaiknya anak masuk sekolah?
* TK A → usia 5 th
* TK B → usia 6 th
* SD → usia 7 th
Dibawah usia 5 th, anak tdk perlu bersekolah.
Kebutuhan anak 0-8 tahun adalah bermain & terbentuknya kelekatan.
Jangan kau cabut anak2 dari dunianya terlalu cepat, krn kau akan mendapatkan orang dewasa yg kekanakan. -Prof. Neil Postman, The Disappearance Childhood-
Sumber: Yayasan Kita & Buah Hati

Thursday 30 March 2017

LEPAS DARI TUAN MENEER MASUK KE PANGKUAN CUKONG



Tahukah Anda kapan bermulanya penjajahan Belanda di Indonesia? Bukanlah  bermula dari invasi militer Belanda ke Nusantara! Tapi bermula dari sebuah  kantor dagang VOC Nederland, yang bertengger di  Batavia (sekarang Museum Fatahillah), pada tahun 1619.
Perusahaan  ini menguasai perdagangan rempah-rempah dan memasarkannya ke seluruh dunia. Menjalankan usaha dagang, kontrak ekonomi dengan pribumi, meluas ke lobi politik, kolaborasi dengan pejabat-pejabat kerajaan Mataram, lalu menjadi penentu kekuatan politik dan kekuasaan, mengangkat raja-raja boneka, sampai akhirnya Mataram bubar dan VOC menguasai teritori,  semula hanya Batavia lalu seluruh Nusantara.
*Dari kekuatan ekonomi menguasai pemerintahan!*
Tahukah anda, tahun 1900, hanya dengan 16 ribu orang Belanda (0.04%) mampu menguasai 35 juta pribumi alias Inlander. Tahukah anda, tahun 1930 (census of the Dutch East Indies), dengan hanya 240 ribu Belanda (0.4%), mereka menguasai 60 juta penduduk pribumi.  Kasta Inlader berada diperingkat terbawah, di bawah kasta Eropah dan kasta Timur Asing (Cina). Inlander hanya sebagai petani, nelayan, buruh, kuli kebon, pelayan di rumah Meneer dan priyayi Jawa, menjadi mesin produksi, menjadi kawula alit.
*Mengapa dengan sejumput orang, hanya 0.04% Belanda mampu menguasai mayoritas?*
Meneer cukup  menguasai Gubernur Jenderal, Residen, Controller. Selebihnya Bupati, Patih, Wedana, diangkat dari pribumi, kelas priyayi yang tak lain adalah boneka dan eksekutor kebijakan Meneer. Para priyayi ini tak lebih dari anjing lokal peliharaan Meneer yang memakan tulang-tulang pribumi, dagingnya diberikan ke Meneer Belanda.!!
Belanda tentu saja juga  menguasai hajat hidup  ekonomi pribumi Inlander. Meneer  bekerjasama dengan etnik Cina untuk menggerakan ekonomi di Hindia-Belanda. Etnik Cina diberi kesempatan untuk menguasai bisnis eceran, pertokoan, menjadi dokter, akuntan, guru dan menjadi kolektor pajak dari pemerintah Belanda. Juga secara hukum mendapat  perlakuan tersendiri urusan pidana dan perdata, lebih tinggi dari pribumi.
*Di tahun 1930, etnis Cina sudah menguasai ekonomi kelas  menengah, di atas pedagang kecil pribumi. Di atasnya adalah pengusaha monopoli Belanda yang menguasai industri dan perkebunan gula, rempah-rempah, teh, coklat, tembakau, kopi, karet.*
Pada era kemerdekaan, pengusaha Belanda meninggalkan Indonesia. Kekosongan usaha ini diambil alih oleh pengusaha etnik Cina yang notabene sudah lebih siap. Jadilah mereka naik menjadi pengusaha besar.
Meskipun dijajah secara politik dan ekonomi, dibutuhkan ratusan tahun munculnya kesadaran para pribumi, bahwa mereka terjajah, bahwa mereka harus merebut hak-hak politiknya, bahwa mereka harus merebut Indonesia yang merdeka. Muncullah pergerakan masa nasional bermotif kemerdekaan politik dan kekuatan ekonomi pribumi : Budi Utomo, Sarekat Dagang Islam, Sarekat Islam, Indische Partij (IP), PNI.
*Kini Indonesia telah merdeka secara politik. Tapi sadarkah kalian  wahai PRIBUMI bahwa Anda belum merdeka secara politik apalagi secara ekonomi?*
*Tahukah Anda, etnik Cina di Indonesia adalah 5% atau lebih 12 juta jiwa (sensus  2014). Angka ini meningkat pesat dibandingkan sensus tahun 1930 yaitu hanya 2%, pada jaman kolonial. Tahukah anda dengan hanya 0.04% Belanda bisa menguasai 97.4% pribumi? Tahukah anda kini dengan 5% etnis Cina, tentu lebih dari cukup untuk menguasai segala-galanya.!! Segala-galanya tak hanya menguasai ekonomi tapi juga politik dan pemerintahan.!!*
Bahkan Liu Yandong, Wakil Perdana Menteri Cina, Rabu 27 Mei 2015, berdiri di depan podium di Auditorium FISIP UI, Depok, dalam  pidatonya Liu berani menyatakan akan mengirim 10 juta warganya ke Indonesia untuk menjadi tenaga kerja. Tidak sulit bagi etnik Cina mencari kerja di Indonesia, bukankah sebagian besar lapangan kerja dikuasai mereka?
Sadarkah Anda wahai kalian pribumi, etnik Cina telah menguasai 80% ekonomi nasional,  pemilik 75 % dari perusahaan yang terdaftar di Jakarta Stock Exchange. Majalah Forbes Desember 2015  melansir daftar orang  terkaya di Indonesia, 8 dari 10 konglomerat terkaya di Indonesia dan 90% dari 50 orang terkaya di Indonesia adalah etnik Cina. Total kekayaan mereka seluruhnya  mencapai US$ 92 miliar atau setara Rp 1.264 triliun (kurs US$13.759 per dolar). Setara dengan 65% APBN Indonesia !
Maka keuangan mereka sangat mampu untuk menguasai negara.
Sadarkah Anda wahai pribumi, etnik Cina  menguasai 87% lahan di Jakarta (M.S. Kaban, eks Menteri Kehutanan). Etnik Cina menguasai 74% tanah di Indonesia (real estate, property, mall, pertambangan, perkebunan sawit, HPH)  (Prof. Yusril Ihza Mahendra).
Ada 29 Taipan yang  menguasai 50% perkebunan sawit di Indonesia, seluas 5,1 juta ha, setara setengah  pulau Jawa (Tempo, 13 Februari 2015).
Sadarkah Anda wahai pribumi :  bank-bank swasta besar adalah milik etnik Cina : BCA, Danamon, Panin, Mega, CIMB Niaga, Commonwealth, Sinar Mas, UOB Buana, OCBC NISP, dll. Pribumi menabung di sana, pengusaha etnis Cina mengemplang untuk usahanya!!  Sadarkah Anda wahai pribumi :  80% perusahaan farmasi dan sebagian besar RS besar swasta dimiliki etnik Cina.
*Sebagaimana strategi VOC, kini etnik Cina masuk mencengkram  jabatan politis di pemerintahan.*
Sebagian besar pengusaha Cina berkolaborasi untuk mendudukan pribumi menjadi Gubernur dan Bupati. Karena mustahil bisa memenangkan pilkada tanpa sokongan dana yang besar.
Dengan demikian etnik Cina bisa memelihara “anjing-anjing lokal” yang melayani keinginan ekonomi dan politik majikan. Bahkan beberapa etnik Cina sudah menduduki posisi Bupati, Walikota, Menteri, Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres), Ketua Tim Ahli Wakil Presiden JK.
Sadarkah Anda wahai pribumi :  kekuatan Cina  mendorong agar tokoh mereka (Ahok) menjadi Gubernur DKI Jakarta. Skenario ‘cukong’  bertujuan agar ibu kota negara yang menjadi ibukota dan pusat ekonomi, jatuh ke tangan orang-orang Cina.
Secara faktual etnis Cina tidak hanya  melakukan penjajahan ekonomi bangsa Indonesia, tapi sudah mulai menguasai pemerintahan. Kaum pribumi hanyalah menjadi  “kuli dan jongos” di negerinya sendiri, menggadaikan harta dan hajat hidupnya kepada penjajah baru, majikan baru, kolonial baru : *Cukong dan Taci*.
*Lepas dari rumah Meneer masuk ke pangkuan Cukong.!!*
Cina menguasai Indonesia, kolonialis baru bercokol. Tapi apakah dibutuhkan ratusan tahun pula untuk menyadarkan pribumi bahwa mereka terjajah secara ekonomi dan politik?? Wahai kaum bumiputra bangkitlah !!
*Semoga tulisan ini menyadarkan kita bersama. Sebagai intelektual pewaris Budi Utomo dan semangat Sumpah Pemuda seharusnya tersentuh memikirkan nasib bangsa dan anak cucu kita kelak.

Monday 27 March 2017

Kesalahfahaman terhadap Dawah dan tabligh dikenal ngak ada nahi mungkarx



Seseorang telah datang kepada saya lalu bercerita bahwa dia ingin ke IPB, bahwa ayahnya pencinta agama. Katanya dulu dia bercerita pernah membunuh pendeta ditahun 74 asbab ingin menghancurkan islam. Saat ini ayahnya melarang dirinya untuk ikut dakwah. Alasannya Tabligh ini ada kekurangannya yaitu tidak ada nahi mungkar jadi cuman amar makruf saja. Dia pingin dalam kerja dakwah ini ada kerja nahi mungkarnya juga. Begitulah anggapan orang ahli agama diluar kerja dakwah hari ini.

Hari ini kаlаu orang mеlіhаt dari jаuh suatu rumаh tарі dіа tidak mеmаѕukі rumаh tеrѕеbut lаntаѕ mеnіlаі dari luarnya aja. Dia akan berkata ini rumah tidak ada dapurnya, ini rumah tidak ada wc, tidak ada ruang tamunya. Bagaimana bisa dia tahu ? sedangkan dia tidak masuk kedalam rumah. Jika dia tidak masuk maka tidak akan tau. Padahal itu semua ada semua, andaikan orang itu mau masuk kedalam rumah.
Hari ini orang yang tidak masuk kedalam kerja dakwah seperti itu pandangan, hanya dengan anggapan anggapan saja menilai dari luar. Ini karena mereka tidak ada dalam tabligh sehingga beranggapan didalam tabligh ini tidak ada nahi mungkarnya, tidak ada ilmunya lah, dll. Padahal kalo sudah di dalam semua itu ada.
Hari ini orang beranggapan yang namanya nahi mungkar itu harus dengan show of force, dengan keuatan dan kekerasan. Nahi mungkar misalnya rumah-rumah yang ada perjudiannya digerebek, yang ada jual minuman kerasnya digerebek, prostitusi digerebek. Jаdі hаrі іnі Tabligh іnі dіаnggар lemah karena tidak аdа nahi mungkаrnуа. Padahal didalam dakwah ini sudah ada didalamnya kerja nahi mungkar. Mereka merasa tabligh ini tidak ada nahi mungkarnya seperti yang mereka kerjakan.
Padahal kalau kita perhatikan orang orang yang ikut dakwah hari ini tidak sedikit dari mereka mantan preman, mantan penjahat, mantan pemabuk, mantan penjudi, mereka yang dulunya adalah аhlі mаkѕіаt. Aѕbаb ikut dаkwаh mеrеkа bеrhеntі ѕеndіrі, tіdаk аdа раkѕааn, mеrеkа ikut saja akhirnya berhenti sendiri. Jadi sebenarnya tanpa disadari kerja dakwah ini sudah ada kerja atas nahi mungkar. Para ahli kemungkaran dengan mengenal kerja dakwah ini mereka berhenti dengan sendirinya dengan kesadaran mereka. Mungkin saja hari ini orang berangapan bahwa kerja nahi mungkar itu harus dengan cara menggrebek, melakukan kekerasan perlawanan kepada ahli maksiat. Bisa saja tempat maksiatnya bubar, tapi ahli maksiatnya tetap akan cari tempat yang lain dimana dia bisa berbuat maksiat. Jadi dengan penggrebekan maksiat tidak berhenti sebenarnya hanya pindah lokasi bersama dengan ahli maksiatnya. Sedangkan dаkwаh tаrgеt kita аdаlаh ahli mаkѕіаtnуа bukan tempat maksiat. Dеngаn mеngаjаk mereka dalam dakwah nanti ahli maksiat itu akan berhenti sendiri, tidak perlu ada paksaan. Sehingga nahi mungkаr berlaku dеngаn ѕеndіrіnуа. Kalo semua ahli mаkѕіаt іnі ѕаdаr lаlu tobat mаkа tеmраt maksiat tidak laku, nanti akan hilang dengan sendirinya.
Nahi Mungkar yang dilakukan Nabi saw bukanlah seperti yang dibuat hari ini dengan menggrebek tempat-tempat maksiat, memerangi tempat maksiat, menghancurkannya, tidak seperti itu. Yang Nabi saw lakukan adalah memberi dakwah kepada pelaku maksiat sehingga iman masuk kеdаlаm hаtі mеrеkа. Jika іmаn ѕudаh masuk mаkа mеrеkа аkаn berhenti dengan ѕеndіrіnуа.
Sаlаh satu pelajaran Hikmah Dakwah Nabi saw ketika beliau berdakwah dimekah tidak ada satu patungpun yang dihancurkan oleh Nabi saw dan para sahabat RA. Para sahabat RA dahulu itu para penyembah patung, dan ketika nabi dakwah kepada mereka tidak ada satu patungpun yang nabi saw hancurkan. Nаmun ѕеtеlаh Imаn masuk kеdаlаm hаtі para sahabat asbab dakwah nаbі ѕаw, mаkа mеrеkа ѕеndіrі yang menghancurkan berhala-berhala tersebut.
Maulana Ilyas ada kedatangan ulama dari Saudi Arabia. Dia berkata kepada Maulana Ilyas apakah maulana tidak tahu bahwa ada hadits jika melihat kemungkaran tahanlah dengan tanganmu. Kalo tidak bisa tegurlah dengan kata-kata atau ucapan. Kalo masih tidak bisa juga maka benci dalam hati. Maulan Ilyas katakan bahwa hadits itu ada diatas kepala saya maksudnya kedudukan hadits itu mulia. Lalu si ulama ini bertanya kalo tau kеnара tіdаk diamalkan ? іtu dіѕеbеlаh mаrkаz nіzаmmudіn аdа kuburan ulаmа Sуеіkh Nіzаmmuddіn yang disembah sembah kenapa tidak diberantas saja, kenapa hanya sibuk dakwah saja.
Lalu Maulana Ilyas bertanya itu hadits untuk saya atau untuk ummat. Ulama arab itu berkata itu untuk ummat. Lalu maulana Ilyas bertanya lagi kamu ini dari ummat apa bukan ? dia menjawab iya saya dari ummat. Apakah yang bisa kamu lakukan dengan hadits itu. Ulama itu katakan saya akan serbu tempat itu. Maulana bertanya ketika diserbu apa yang hasilnya ada manfaatnya gak ? ulama itu katakan yang terjadi pertengkaran dan perkelahian. Lalu maulana Ilyas bertanya lagi apakah masalah selesai ? Ulama itu menjawab tidak, mereka tetap datang lagi kesana. Maulana Ilyas katakan kаlіаn mеnуеrаng dаn bеrkеlаhі sesama оrаng іѕlаm ditempat mаkѕіаt tарі mаѕаlаh tіdаk selesai bukan. Maka ulama itu katakan kalau bergitu harus bagaimana caranya ? Maulana ilyas katakan di dalam hadits itu tidak dijelaskan, apakah kita menggunakan tangan untuk berkelahi atau menyerang orang lain, apalagi orang islam. Hadits itu meminta kita merubah keadaan dengan tangan. Ternyata dengan cara engkau ini tidak merubah keadaan, bahkan malah berkelahi dan mereka tetap datang. Caranya bagaimana ? Maulana Ilyas katakan seharusnya kita pegang tangan mereka, kita undang mereka makan, ajak minum2, lalu dakwahkan ke mereka bahwa yang kalian sembah dikubur itu adalah ulama. Andaikan dia masih hidup maka dia akan sampaikan kalau punya hajat itu mintanya ke Allah jangan minta kepada mahluk. Dakwahkan ke mereka seperti itu, karena mereka yang datang itu ke makam syekh nizammuddin itu umumnya karena ingin hajatnya terpenuhi. Biar pangkatnya naiklah, harta tambah banyaklah, dagangan makin larislah, dan lain lain. Maka sampaikan kepada mereka bahwa syekh nizammuddin ini seorang ulama besar, dia mengajarkan kepada pengikutnya kalau ada masalah atau punya keinginan mintalah kepada Allah swt. Buat hubungan baik dengan mereka, dengan Iqrom, jika dakwah kita kena di hati mereka nanti dengan sendirinya mereka akan berhenti dari menyembah kuburan.
Begitu juga dalam dakwah kita tidak melakukan nahi mungkar dengan cara menggrebek atau menyerang tempat tempat maksiat. Kita juga tidak menyampaikan didepan muka mereka yang sedang berjudi bahwa judi ini haram, tidak bukan seperti itu cara kita. Justru kita dakwahkan kepada mereka tentang fadhilah fadhilah amal dan tentang kehidupan akherat, kenikmatan kenikmatan yang Allah janjikan di akherat dengan amal agama. Sampaikan kepada mereka kita hidup ini tidak selamanya, masih ada kehidupan berikutnya yang menanti kita, maka kita perlu buat persiapan. Orang yang berbuat maksiat bukan dia tidak tahu bahwa maksiat itu salah, jika kita serang kesalahan dia pasti marah. Ibarat luka kita kasih obat merah fadhilahnya biar sembuh, Tapi kalo luka kita kаѕіh gаrаm dia pasti аkаn kesakitan. Bеgіtu juga оrаng yang bеrmаkѕіаt іnі ѕереrtі lukа kalo kita salahkan ini ibarat kita kasih garam ke lukanya, dia pasti marah.
Jadi dakwah kita kepada ahli mаkѕіаt bukan lаngѕung mеnуеrаng ke реrkаrа mаkѕіаtnуа уаng dіа ѕеndіrі jugа udаh tahu bahwa itu salah. Justru kita dakwahkan ke mereka tentang pentingnya iman dan amal. Iman аmаl ini seperti nur аtаu саhауа jika аdа nur maka kеgеlараn pasti mеnуіngkіr. Itulah dаkwаh kita dengan mengajak kepada yang makruf dengan sendirinya yang mungkar akan lenyap. Kalo iman sudah mаѕuk maka dеngаn sendirinya kemungkaran аkаn bеrhеntі.
Sеbаgаіmаnа dаlаm dаkwаh bil makruf kita ini salah satunya mengajak kepada sholat. Jika sholat sudah dikerjakan dengan benar salah satu khasiatnya adalah mencegah diri kita dari perbuatan yang mungkar.
“Inna sholata anil fahsyai wal mungkar” : sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Jika umat islam sudah sholat dengan baik dan benar maka nanti dengan sendirinya kemungkaran kemungkaran itu akan ditinggalkan, melalui kekuatan sholat itu sendiri. Kalo kita mencegah langsung pada kemungkarannya pada umumnya mereka marah. Sebagaimana seorang anak kecil sedang bermain pisau tajam itu berbahaya buat dia. Kalo kita rampas pisaunya dia akan nangis dan dia akan marah. Seharusnya kita kasih dia mainan yang lain yang kira kira dia sukai sehingga dia tinggalkan pisaunya dengan sendirinya.
Dakwah kita ini dengan damai, kasih sayang, akhlaq yang baik bukan dengan paksa apalagi menyerang. Ajak orang kepada keimanan, kepada Allah, kepada akherat, kepada ibadah. Kalau kita datang kepada orang yang melarat secara ekonominya maka kita sampaikan ke mereka fadhilah sholat. Sampaikan kepada mereka bahwa kalo dengan sholat Allah swt akan datangkan rezeki kepada kita dengan mudah, akan diberkahi, dijauhkan dari kesempitan hidup. Jadi kesulitan kesulitan hidup yang kita hadapi hari ini jutru akibat karena kita tidak sholat Kalo kita sholat maka nanti masalahnya аkаn Allаh ѕwt ѕеlеѕаіkаn.
Dulu kеtіkа tѕunаmі dі Aсеh, rоmbоngаn rombangan dakwah datang untuk membantu disana sekaligus memberikan dakwah nasehat-nasehat. Namun mereka ada yang mеnjаwаb kami tidak butuh nasehat kami butuh uаng untuk makan. Mеmаng bаnуаk dаrі оrgаnіѕаѕі organisasi lain datang membawa uang, bekal makanan, bantuan pakaian dan lain-lainnya. Padhal sumber musibah itu datangnya asbab dosa, asbab perintah Allah ditinggalkan. Perkara ini kalo kita tidak ingatkan ke mereka, walaupun jangka pendek mereka terobati dengan uang dan bekal lainnya, namun kalau mereka tidak bertaubat dan masih berbuat dosa maka musibah akan datang lagi. Jadi tidak menyelesaikan masalah juga.
Ulama memberikan analogi ada seorang pemuda mengiris tаngаnnуа lаlu bеrtеrіаk mіntа tоlоng agar di оbаtі. Mаkа dаtаng оrаng, dіоbаtіn lаlu dіbаlut lukanya. Setelah selesai diobatin maka si orang ini mengiris lagi tangannya yang lain lalu teriak teriak minta tolong. Maka datang lagi orang mengobatin dan membalut luka irisannya tadi. Setelah selesai menolong diobatin dan dibalut, kembali lagi si permuda mengiris lagi tangannya, luka lagi, teriak lagi minta tolong. Maka kata ulama menolong orang yang seperti ini tidak ada gunanya. Justru yang harus kita lakukan hentikan perbuatannya mengiris ngiris tangannya baru dia berhenti. Umat hari ini seperti itu, bencana datang kita cuman kirim uang makanan, tapi sumber maslahnya gak kita pikirkan. Nanti mereka berbuat dosa lagi, maka musibah datang lagi, teriak teriak lagi minta tolong, begitu terus jadinya. Hentikan umat dari perbuatan dosa maka nanti musibah akan terhenti, ini yang penting. Yakinkan bahwa segala musibah yang terjadi ini asbab dosa dosa kita. Kalau tidak akan terus seperti itu, terus musibah datang kepada kita asbab dosa-dosa kita. Mungkin pengobatan berupa uang, pakaian, makanan akan datang ketika terjadi musibah tapi kalo gak dicegah berbuat dosa maka musibah akan terus datang. Jika tidak ada dakwah iman dan amal maka yang kemaksiatan ini hanya akan berpindah pindah saja bersama dengan pelaku maksiatnya. Sehingga muѕіbаh itu tіdаk berhenti dаtаng asbab dosa dоѕа уаng masih dіbuаtnуа.
Kita juga dalam kerja dakwah juga mengirim rombongan rombongan ke daerah daerah yang tertimpa musibah. Kita datang ke mereka membawa uang, makanan, baju yang diperlukan untuk mereka dengan kemampuan kita masing masing. Tapi yang utama adalah kita datang ke mereka juga membawa agama, nаѕеhаt bahwa segala muѕіbаh yang tеrjаdі ini аѕbаb dоѕа dоѕа kita. Jika аgаmа ѕеmрurnа dіаmаlkаn pasti Allah swt akan hindari kita dari musibah. Kalaupun musibah itu tetap datang maka nanti Allah swt akan tolong kita keluar dari musibah asbab amal amal agama yang kita buat.
Hari ini jika suatu daerah islam umat islamnya dianiaya, maka banyak orang sukarelawan siap jihad datang ke daerah tersebut. Umat islam akan marah jika mereka melihat umat islam didzalimin di tempat lain. Semua akan angkat pedang siap jihad jika umat islam di dzalimin di suatu wilayah dimana mana hari ini. Dulu kalo di indonesia kayak di ambon, dari kita di jawa umat islam banyak yang siap angkat pedang jihad kesana. Begitu juga dibelahan dunia lainnya kayak di palestina misalnya. Namun anehnya hari umat islam memikirkan keadaan umat islam yang susah tapi tidak siap membantu agama. Jadi ada perbedaaan : membantu orang islam dan membantu agama islam. Kita hari ini mikirnya membantu orang islam tapi tidak mau memikirkan agama islam.
Ketika Nabi saw wafat dan Abu Bakar Ash Shidiq diangkat menjadi khalifah, saat itu terjadi pergolakan. Nabi saw memberi amanah аgаr rombongan uѕаmаh ѕеgеrа dіbеrаngkаtkаn fіѕѕаbіllіllаh. Nаmun keburu Nаbі wаfаt terjadi pergolakan hebat madinah dalam bahaya. Namun oleh abu bara ra pasukan usamah tetap dikirimkan. Umar rа protes іnі kok bukаnnуа bertahan menjaga mаdіnаh kok mаlаh dіѕuruh pergi juga. Ketika itu madinah sudah dikepung oleh bangsa romawi mau menyerang dari luar, munafiqin siap membikin pergolakan didalam, yahudi siap berontak, orang-orang islam tak sedikit yg murtad serta tak bayar zakat. Jadi kondisi sangat kacau saat itu kok abu bakar ra malah ngirim rombongan keluar fissabillillah bukannya bersi kukuh menjaga umat dimadinah dari agresi menurut umar ra. Kaum munafiqin, musyrikin, serta Yahudi beranggapan kalo nabi saw telah tak ada berarti tak ada lagi pertolongan dari Allah swt. Jadi madinah kosong, sedangkan di madinah kata umar ra tak sedikit orang-orang tua, anak, anak bahkan istri istri nabi saw yg butuh dijaga. Kenapa justru laki lakinya dikirim semua keluar fissabillillah bukannya bersi kukuh di madinah menjaga umat disini yg dalam bahaya.
Dalam momen ini terjadi perbedaan pendapat diantara dua teman ra yg keimanannya tak diragukan lagi. Umar RA ini dikatakan andaikata ada nabi lagi seusai aku kata rasulllullah saw jadi umar merupakan orangnya. Abu Bakar RA ini saat tetap nasib Allah swt telah memberi tau salam kepadanya asbab pengorbanannya untuk agama, bahkan kata nabi saw semua hutangku terhadap para teman telah aku lunasi kecuali abu bakar ra hanya Allah swt saja yg dapat membayarnya. Perbedaan antara Abu bakar ra serta Umar ini lumayan mencolok. Umar RA dsatu segi ingin menyelamatkan Umat Islam di Madinah, sedangka Abu Bakar RA ingin menyelamatkan agama islam. Kata abu bakar tak dapat memberangkat rombongan usamah itu telah menjadi perintah Nabi saw. Apakah aku akan biarkan agama berkurang saat aku tetap hidup, tak bisa, kata abu bakar ra. Aku lebih rela menonton istri istri nabi saw dibunuh lalu bangkainya dimakan oleh serigala dibanding wajib menonton agama berkurang dijamanku. Jadi Abu Bakar lebih tinggi fikirnya dіbаndіng umar rа. Abu Bakar lеbіh memilih menyelamatkan agama terlebih dаhulu. Kalo kіtа tolong agama Allah swt jadi Allah swt akan tolong umat. Tapi kalo umat telah tinggalkan agama jadi Allah tak akan tolong umat. Asbab abu bakar kirimkan rombongan rombongan fissabillillah sesuai arahan nabi saw jadi persoalan Allah swt selesaikan, romawi kabur, pemberontakan dapat diredam, yg murtad masuk islam laigi, yg tak mau bayar zakat sehingga bayar zakat.
Hari ini kita memikirkan umat didzolimin dimana mana siap angkat senjata, tapi saat agama ini sulit ditinggalkan tak ada yg siap buat nolong agama. Kita tak sadar yg meninggalkan sholat itu merusak agama. Asholatu Imaddudin : sholat itu tiang agama. Barangsiapa yg mendirikan sholat dirinya telah mendirikan agama. Barangsiapa yg meninggalkan sholat dirinya telah meninggalkan agama. Jadi kali ini yg menghancurkan agama bukan orang-orang yahudi alias orang-orang nasrani, namun orang-orang islam itu sendiri. Maka gerakan kita ini mengundang orang-orang semakin untuk sholat, untuk memakmurkan mesjid, untuk hidupkan amal amal agama.
Sedangkan orang-orang yg tak paham akan berpikir masa islam akan maju dengan tutorial semacam itu. Ngajak-ngajak orang-orang sholat bagaimana islam dapat maju kalo yg dipikirkan sholat saja. Padahal dahulu teman ini tak ada yg pakar teknologi alias pakar science. Bahkan kebanyakan para teman gak dapat menyimak tak dapat berhitung, tapi semua teman ra pakar sholat, pakar iman serta pakar amal. Maka dalam kondisi minim persenjataan, mіnіm teknologi, mіnіm science, minim ekonomi tарі juѕtru negara nеgаrа ѕuреr роwеr kауаk rоmаwі serta persia takluk dibawah teman ra. Bahkan dibawah kekhalifahan umar ra 1/3 dunia sanggup dikuasai.
Hari ini orang-orang berpikir bahwah tabligh ini alergi sama politik bagaimana mau berkuasa padahal untuk mengubah kondisi itu butuh berkuasa. Tabligh pun berpolitik hanya saja politik dalam tabligh ini tak sama dengan politik yg ada sekarang. Kalo politik yg ada kini fikirnya bagaiman yg berkuasa dapat digulingkan, dapat dijatuhkan, kalo terpilih. Bikin partai apabila dipilih kelak dari partai mereka akan mandat nyatanya kenyataannya tak sedikit juga yg khianat. Sunatullah itu merupakan dalam sebuah hadits andaikata sebuah negeri umat ini maksiat terhadap Allah swt jadi kelak akan Allah swt akan datangkan pemimpin yg dzolim, khianat, serta korup. Masuk diakal kalo dipikir pikir bagaimana mungkin pemimpin yg sholih muncuk ditengah tengah masyarakat yg maksiat. Kalo umat ini taat terhadap Allah swt baru kelak akan Allah datangkan pemimpin yg sholih serta amanah. Melalui umat yg taat serta pemimpin yg sholih kelak allah turunkan keberkahan dari langit serta dari dalam bumi. Jadi tak mungkin kita berlawanan dengan sunatullah berharap dari partai politik pemimpin yg mandat serta sholih timbul ditengah tengah masyarakat yg maksiat. Maka politik kita ini merupakan memikirkan bagaimana umat ini baik serta mau taat terhadap Allah swt agar kelak Allah dwt datangkan kondisi baik serta pemimpin yg baik. Ternyata kali ini apabila kita tak siapkan masyarakat agar sehingga taat terhadap Allah, masyarakat tetap dalam kondisi maksiat terhadap Allah swt, kelak akhirnya yg terjadi pemimpin yg baik sehingga dzolim, yg mandat sehingga korup, begitu jadinya. Kalo masyarakatnya mau taat terhadap Allah swt kelak akan Allah rubah bahkan pemimpin dzolimpun dapat sehingga adil, amanah, serta baik. Inilah janji Allah. Jika kita ingin mendatangkan pemimpin yg adil ditenga masyarakat yg khianat, maksiat, serta durhaka terhadap Allah swt ini merupakan tindakan yg sia sia. Seperti mendirikan benang basah, tak mungkin.
Melalui Dakwah ini kelak Allah swt akan datangkan pembetulan dari ekonomi, kekuasaan, kesejahteraan. Namun Allah swt tak akan mau mengubah kondisi sebuah kaum sebelum kaum itu sendiri perjuangan buat merubahnya. Apa yg diusahakan untuk dirubah ? yaitu amal amalnya. Insya Allah kita siap semuanya ? Insya alloh

Boncengananak2.blogspot.com


Thursday 23 March 2017

SEJARAH DUNIA, YG TELAH MEMBUNUH MANUSIA TIDAK BERDOSA SECARA MAKSIMUM





1) "Hitler"
Adakah anda tahu siapa dia?
Dia adalah seorang Kristian, tetapi media tidak akan memanggil Kristian pengganas.
2) "Joseph Stalin dipanggil sebagai Uncle Joe".
Dia telah membunuh 20 juta manusia termasuk 14.5 juta telah mati kebuluran.
Adakah dia seorang Muslim?
3) "Mao Tse Tsung (China)"
Dia telah membunuh 14-20 jutaan manusia.
Adakah dia seorang Muslim?
4) "Benito Mussolini (Itali)"
Dia telah membunuh 400 ribu manusia.
Adakah dia seorang Muslim?
5) "Ashoka" Dalam Kalinga Battle
Dia telah membunuh 100 ribu manusia.
Adakah dia seorang Muslim?
6) Embargo dikemukakan oleh George Bush di Iraq,
1/2 juta kanak-kanak
telah dibunuh di Iraq sahaja !!! Bayangkan orang-orang ini tidak pernah dikatakan sebagai pengganas oleh media.
Adakah dia seorang Muslim?
Hari ini majoriti bukan Islam takut dengan mendengar perkataan "JIHAD".
Jihad adalah perkataan Arab yang berasal dari akar bahasa Arab perkataan "Jahada" yang bermaksud "berusaha" atau "perjuangan" menentang kejahatan dan untuk keadilan. Ia tidak bermakna membunuh yang tidak berdosa.
Perbezaannya ialah kita berdiri menentang kejahatan, tidak dengan kejahatan ".
Adalah ISLAM yang sebenarnya masalah ini?
1. Perang Dunia Pertama, 17 juta mati (yang disebabkan oleh bukan Muslim).
2. Perang Dunia Kedua, 50-55.000.000 mati (yang disebabkan oleh bukan Muslim).
3. Nagasaki bom atom 200,000 mati
(Yang disebabkan oleh bukan Muslim).
4. Perang di Vietnam, lebih 5 juta mati (yang disebabkan oleh bukan Muslim).
5. Perang di Bosnia / Kosovo, lebih 5,000,000 mati (yang disebabkan oleh bukan Muslim).
6. Perang di Iraq (setakat ini) 12,000,000 kematian
(Yang disebabkan oleh bukan Muslim).
7. Afghanistan, Iraq, Palestin, Burma (sami!) Dan lain-lain yang sedang berlangsung .. (yang disebabkan oleh bukan Muslim).
8. Di Kemboja 1975-1979, hampir 3 juta kematian (yang disebabkan oleh bukan Muslim).
"ISLAM bukan pengganas dan pengganas bukan dari ISLAM."
DARIPADA SENJATA  KEMUSNAHAN BESAR BESARAN SERTA SEBARANG SENJATA KECIL ADAKAH Dicipta oleh ISLAM. SEMUA SENJATA DIATAS DIBERIKAN DAN DIBEKALKAN KEPADA PENGGANAS MUSLIM YANG DIGELAR TIDAK OLEH MANA-MANA ​​ISLAM INSTITUTE,
Taliban SERTA ISIS ADALAH DARI BARAT .
Ini ketidakadilan yang mesti disiarkan.
TLG SEBARKAN sebanyak YG BOLEH kepada semua kenalan ANDA. Media adalah di tangan mereka. Jadi mereka SEBAR maklumat salah. SEBARKAN maklumat YANG BENAR ...

ALLOH BERKAHI MALAM PENGANTIN KALIAN



Dalam Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, sahabat mulia Anas bin Malik radhiyallahu anhu menyampaikan kisah tentang ibunya sendiri, wanita mulia yang mengantarkannya menjadi orang besar yang dekat dengan Rasul shallahu ’alaihi wa sallam, yaitu Ummu Sulaim radhiyallahu anha.
Kisah ini adalah kisah antara Ummu Sulaim, sang bunda, dengan suaminya, yaitu Abu Thalhah. Ia adalah ayah tiri Anas bin Malik.
Anas radhiyallahu anhum ajma’in berkata bahwa Abu Thalhah punya anak kecil, artinya adalah adiknya Anas bin Malik, satu ibu. Anaknya Abu Thalhah suatu hari sakit. Anak kecilnya sakit, namun Abu Thalhah harus pergi, maka pergilah ia. Qodarullahu ma’syaafa’al, ternyata anak itu meninggal. Ketika anak itu meninggal, Abu Thalhah tidak tahu. Maka ketika Abu Thalhah pulang, ia tidak segera diberitahu oleh sang istri, Ummu Sulaim radhiyallahu anha. DalamThobaqot Ibnu Sa’ad, bahkan Ummu Sulaim berkata kepada orang-orang yang mengetahui berita meninggalnya anak kecil ini, kata Ummu Sulaim “La tukhbiru Aba Thalhah hatta akun ana ukhbiru.” “Jangan kabri Abu Thalhah, biar aku sendiri yang mengabari dia.”  Nampaknya Ummu Sulaim punya cara untuk menyampaikan kesedihan yang pasti juga menguras hatinya, karena ia ibunya. Tentu sangat menguras hati.
Tetapi, subhanallah, Ummu Sulaim ini wanita cerdas. Wanita yang kokoh jiwanya dan kuat tawakalnya. Ia ingin menyampaikan kesedihan pada suaminya di waktu yang tepat tidak mau mengganggu hari istimewanya, setelah berpisah dan bertemu di malam yang istimewa itu.
Maka malam itu Ummu Sulaim menyiapkan makan malamnya, mereka makan malam berdua ibarat pengantin baru. Malam yang sangat indah dan bahkan mereka berdua menyelesaikan malam itu dengan penuh keindahan, Abu Thalhah mencampuri istrinya,subhanallah. Esok paginya, semua dalam keadaan bahagia, nyaman. Maka Abu Thalhah yang sebenarnya sudah bertanya ketika baru datang, bagaimana keadaan putraku? Dan ketika itu Ummu Sulaim menjawab, “Dia lebih tenang dibandingkan sebelumnya.”
Pada pagi hari itu, Ummu Sulaim berkata pada Abu Thalhah, “Wahai Abu Thalhah, ada keluarga fulan meminjam sesuatu dari keluarga fulan, tetapi begitu diminta barangnya, ternyata tidak mau memberikannya.” Abu Thalhah menjawab, “Tidak boleh itu, karena pinjaman itu harus dikembalikan kepada yang punya.” Ternyata ini sebuah muqadimah. Lagi-lagi wanita cerdas bicara dengan suaminya menggunakan muqadimah yang indah. Kemudian Ummu Sulaim menyampaikan: “Ssesungguhnya putramu adalah pinjaman dari Allah dan Allah telah mengambilnya.”
Subhanallah, kemudian Abu Thalhah mengucapkan Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, dia langsung pergi ke Nabi Shallahu ’alaihi wa sallam dan menyampaikan duka ini berharap mendapatkan hiburan dari NabiShallahu ’alaihi wa sallam. Dan Nabi Shallahu ’alaihi wa sallam berkata pada Abu Thalhah, “Apakah semalam kalian menjadi pengantin baru?” Kata Abu Thalhah, “Ya, Rasulullah.” Maka Rasulullah Shallahu ’alaihi wa sallamberkata, “Allahumma barik lahuma (Ya Allah berkahi keduanya).” Dalam riwayat lain, Nabi mengatakan, “La’alallah ha an yubarika lakuma fil lail lakuma (Semoga Allah menjadikan malam kalian sebagai malam yang diberkahi oleh Allah subhana wa ta’ala).”
Apa hasil dari doa itu?
Hasilnya adalah sebagaimana yang disampaikan oleh Imam Nawawi dalam Al-Minhaj dan Al-Hafidz Ibnu Hajar dalam Fathul Bari’, ternyata benar bahwa malam itu adalah malam di mana setelah itu Ummu Sulaim hamil. Dan lahirlah anak yang dinamai dengan Abdullah. Bahkan langsung ditahnik oleh Nabi shallahu ’alaihi wa sallam dan ternyata Abdullah ini memiliki sembilan anak-anak yang sholeh. Semuanya ulama, dan semuanya hafal Al-Qur’anul Karim. Subhanallah.
Inilah arti dari sebuah keberkahan untuk anak-anak kita. Maka lakukan semua hal dalam keluarga kita atas dasar Allah dan Rasul-Nya, agar diberkahi. Kalau diberkahi, berapa pun jumlah anak-anak kita dan cucu kita, maka seperti inilah keberkahannya. Akan menjadi orang sholeh, ahli Al-Qur’an, bahkan menjadi ulama.
Semoga Allah memberkahi keluarga kita semua. Wallahu ta’ala ‘alam  bishowab.

Thursday 16 March 2017

MUDZAKAROH MAULANA HARUN TENTANG TANDA2 MUNCULNYA PEMIMPIN AKHIR ZAMAN IMAM MAHDI AS



Kemunculannya Imam Mahdi sudah sangat dekat sekali ;
Dalam suatu hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW menerangkan bahwa ummat Islam akan melewati 5 masa ;
1. Zaman dimana Nabi SAW masih hidup.
2. Zaman Khulafaur Rasyidiin, zaman seluruh
aspek-aspek kehidupan pemerintahan,
pendidikan, sosial, budaya dan seluruh aspek
kehidupan mengikuti sunnah Nabi SAW, zaman
Khulafaur Rasyidiin yang dipimpin oleh Abu
Bakkar RA, Umar RA, Utsman RA & Ali RA.
3. Zaman Mulkan Adzhon ( Raja-raja yang
menggigit ), zaman ketiga ini sudah mulai
melenceng dari sunnah Nabi SAW, sunnahnya
pemimpin diangkat melalui Musyawarah, tapi di
zaman ini pemimpin dipilih secara turun
temurun ( dinasty ). Agama masih diamalkan
dengan baik, zaman itu sejak wafatnya Ali RA
digantikan dengan Mu’awiyyah sampai dengan
runtuhnya khilafah Utsmaniyah di Turki tahun
1924. Masa ini masa yang paling panjang yang
dilewati ummat Islam.
4. Zaman Mulkan Jabbaron ( Pemimpin2 yang
memaksakan kehendaknya ), semenjak
runtuhnya khilafah Utsmaniyah di Turki tahun
1924 digantikan dengan Republik Turki hingga
Sekarang. Zaman inilah zaman yang paling
buruk / rusak / fasad. Maka hadits
menerangkan bahwa barangsiapa yang
menghidupkan sunnahku ( Rasulullah SAW ) di
zaman yang fasad / rusak ini, maka pahala
seperti pahala mati syahid.
5. Zaman ‘ala minhaji nubuwwah”, zaman yang
mana tidak akan ada lagi zaman setelah itu,
zaman ini akan sama seperti zaman kedua
( Khulafaur Rasyidiin ), bermakna suasana
agama di zaman ini akan seperti suasana
seperti zaman para Sahabat RA, ketika masa ini
datang semua ummat Muslim datang ke masjid
masjid untuk shalat berjamaah, tidak ada lagi
org2 yang berkeliaran pada waktunya shalat,
tidak ada lagi wanita2 yang keluar dengan
terbuka àuratnya, intinya semua aspek
kehidupan kembali seperti zaman para Sahabat
RA.
Kapan datangnya zaman ini ?
Zaman ini akan datang apabila usaha seperti Rasulullah SAW & para Sahabat telah dihidupkan kembali, usaha tersebut sekarang ini sudah hidup di seluruh dunia.
Kemudian ditandai dengan kemunculan seorang lelaki dari keturunan Rasulullah SAW dan kemudian dibai’at oleh 313 orang di depan ka’bah. Beliau akan dibai’at menjadi Amirul Mukminin, dibai’at sebagai Khalifah, sebagaimana dulu Abu Bakar RA, Umar RA, Utsman RA & Ali RA. Kata Nabi SAW “nama dia sama dengan namaku”, dia biasa disebut Al Mahdi, hadits2 tentang Imam Mahdi ini mencapai tingkat Mutawattir Ma’nawiy.
Apakah tanda2 kemunculan Imam Mahdi ?
1. Dalam hadits dikatakan bahwa akan terjadi
perselisihan yang memicu peperangan,
benar, di tahun 1979 terjadinya perang antara
Irak & Iran, Sunni dgn Syi’ah.
2. Apabila terjadi dua gerhana bulan dan matahari,
dan terjadi dalam satu bulan, terjadi pada bulan
puasa, serta terjadi dalam dua tahun berturut
turut. Ini sudah terjadi pada Ramadhan tahun
1981 & 1982,
3. Dalam hadits dikatakan terjadinya fenomena
alam, bintang melintasi Bumi, benar di tahun
1986 bahwa komet telah melintasi Bumi.
Maulana In’amul Hassan Rah telah wafat tahun 1996, 16 tahun sebelum beliau wafat, ada Malfuuzat bahwa beliau katakan ;
Al Mahdi ini sudah lahir, bermakna 16 tahun sebelum beliau wafat berarti tahun 1980 an atau bertepatan dengan 1400 H, persis seperti tanda2 yang Nabi SAW terangkan di atas, yaitu terjadinya perselisihan & dua gerhana, bermakna umur Imam Mahdi sudah 35 – 36 thn saat ini ( 2016 ).
Nabi SAW pernah bayan dari pagi sampai sore, yang dibahas ketika itu bagaimana Allah SWT ciptakan dunia ini sampai dengan hari kiamat, seluruh peristiwa2 yang terjadi diantaranya, termasuk peristiwa munculnya Al Mahdi. Nabi SAW katakan ;
Hitunglah setelah Hijriah selama 1400 tahun dan tambahlah 2 atau 3, para ulama menafsitkan maknanya 1420 an atau 1430 an, itu akan terjadi, yaitu munculnya Al Mahdi.
Diterangkan dalam hadits lain tanda2 munculnya Imam Mahdi adalah terjadinya haji akbar, dan wukuf bertepatan pada hari jumat.
Apabila tanda-tanda tersebut telah ada semua, maka 90℅ peristiwa munculnya Al Mahdi akan terjadi.
Dalam hadits lain diterangkan bahwa akan meninggal seorang raja, kemudian 3 puteranya akan berebut kekuasaan, tapi tidak satu pun yang menguasai ka’bah. Lalu datanglah sekelompok manusia yang membawa bendera-bendera hitam, kalau kalian bertemu dengan mereka, berbai’atlah dengan mereka, karena di tengah-tengah mereka itu ada Al Mahdi.
Yang akan mengangkat Al Mahdi menjadi Khalifah / Amirul Mu’minin nanti adalah Ulama-Ulama Usaha Dakwah, yaitu Masyaikh-masyaikh kita.
Al Mahdi sebelum di angkat menjadi Amirul Mu’minin, aktif dalam kegiatan Dakwah, beliau juga istiqamah nishab 3 hr, 40 hr, 4 bln, bawa kompor dari masjid ke masjid. Setelah dibai’atnya beliau, maka akan datang berbondong2 orang yang mau keluar di jalan Allah SWT.
Dalam hadits diterangkan bahwa sebelum munculnya Al Mahdi ini, didahului oleh munculnya satu orang lelaki dari keturunan Abu Bakar RA, munculnya dari sebelah Timur, mereka ini ( para masyaikh India ) akan diikuti oleh banyak manusia.
Terbukti bahwa 8 juta pekerja-pekerja dakwah di ijtima’ Tonggi ini seluruhnya mengikuti beliau, karena beliau2 yang menghidupkan usaha dakwah Nabi SAW, kata Nabi SAW kalau kalian mendapati mereka, mesti ikut bersama mereka, maknanya mesti, wajib ikut usaha dakwah ini. Kata Nabi SAW, merekalah yang akan menyerahkan urusan kepada Al Mahdi.
Setelah dikaji bahwa Masyaikh inilah yang akan membai’at Al Mahdi, ketika Al Mahdi muncul di depan Ka’bah, beliau akan dibai’at oleh Ulama-Ulama dan diangkat menjadi Amirul Mukminin. Kata amir ini berasal dari kata amrun, berarti urusan, lelaki keturunan Abu Bakar RA inilah yang akan menyerahkan urusan kepada Al Mahdi, yang artinya mengangkat Al Mahdi sebagai Amirul Mukminin / Khalifah.
Ketika Imam Mahdi muncul maka orang-orang bertanya dari mana Al Mahdi ini muncul ?
Karena saat ini banyak kelompok2 Islam yang ada di dunia, pasti orang2 akan bertanya2 dan pasti akan ketahuan bahwa beliau ( Al Mahdi ) dari Usaha Dakwah, maka setelah ketahuan, usaha dakwah ini akan di black list, otomatis usaha dakwah ini tidak bisa bergerak leluasa lagi, dan orang2 akan sulit untuk ke India.
Al Mahdi sendiri adalah orang yang aktif dalam kerja dakwah, tentunya yang mengangkat beliau adalah orang2 dari Usaha Dakwah yang mempunyai risau agama.
Dalam hadits Nabi SAW diterangkan, Allah SWT islah Al Mahdi ini dalam satu malam. Dalam hadits diterangkan istilah “Islah”, cuma satu saja usaha yang ada istilah Islah dalam usaha nya, yaitu usaha dakwah / usaha atas Iman. Tidak ada usaha-usaha atas Iman melainkan usaha yang di dalam nya ada Jaulah, usaha menghidupkan masjid, usaha Iman.
Imam Malik RAH berkata ;
” Sesungguhnya generasi akhir ini tidak bisa di islah kecuali dengan cara yang mengislah para Sahabat ”
Apa yang disebut mengislah para Sahabat ?
Dari orang-orang yang jahiliyyah menjadi orang-orang yang diridhai oleh Allah SWT.
Abdullah bin Umar RA mengatakan ;
” Kami di zaman Nabi SAW adalah orang-orang yang diperbaiki dengan cara usaha atas Iman. Kami belajar Iman dahulu kemudian belajar Qur’an. ”
Nabi SAW katakan awal Islah nya ummat ini adalah Iman yaqin. Jadi islah itu adalah Usaha Iman.
Allah SWT berfirman, Wahai orang-orang yang beriman, dakwah kan kalimah La ilaaha Illallah, Aku akan islahkan kalian.
Jadi usaha Iman itu adalah Usaha menghidupkan masjid, usaha mendakwahkan kalimah La ilaaha Illallah.
Allah SWT islahkan Al Mahdi ini dalam satu malam, bermakna Allah SWT memberi taufik kepada Al Mahdi ini untuk bergerak dari masjid ke masjid, bawa kompor, mendakwahkan kalimah La ilaaha Illallah.
Maulana Saat akhir2 ini hampir di setiap bayannya mengabarkan Al Mahdi ini, yang akhirnya beliau mengajak orang-orang segera ke IPB.
Beliau juga menyampaikan di depan jemaah-jemaah Arab bahwa tidak akan lama lagi Markaz Dakwah ini akan pindah ke Madinah dan diharapkan beliau kami2 yang tinggal di India ini tidak dilupakan. Untuk teman2 yang belum berangkat ke IPB ini isyarat segera berangkat ke IPB.
Dalam suatu hadits diterangkan bahwa nanti di hari kiamat Allah SWT akan perintahkan Nabi Adam AS untuk mengeluarkan 999 orang dari setiap 1000 orang, 999 orang tersebut akan dicampakkan ke dalam Neraka, hanya 1 orang saja yang masuk Syurga. Jadi 1 : 999 orang. Para Sahabat ketakutan menanyakan Rasulullah SAW, siapa yang 999 orang ? Siapa yang 1 orang tsb ?
Kata Nabi SAW, yang 999 orang itu dari kalangan Ya’juj & Ma’juj, dan yang 1 orang itu dari kalangan orang yang betul-betul menghidupkan sunnah Nabi.Ummat Nabi SAW hanya terbagi dua kelompok saja, yaitu orang yang mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan orang yang mengikuti Ya’juj & Ma’juj, kalau orang tersebut tidak mengikuti sunnah Rasulullah SAW, otomatis orang tersebut akan menjadi pengikut Ya’juj & Ma’juj.
Hadits ini memberitahu bahwa ketika Ya’juj & Ma’juj keluar maka mereka akan membentuk suatu masyarakat dunia, masyarakat Ya’juj & Ma’juj ini keluarnya dari Barat tetapi menguasai dunia sampai ke Timur. Makanan-makanan yang dimakan di Barat juga di makan di Timur, pakaian-pakaian yang dipakai di Barat juga dipakai di Timur, hiburan-hiburan yang dinikmati di Barat juga dinikmati di Timur. Hari ini kita sudah melihat gejala-gejala tersebut ada di tengah-tengah kita.
Sekarang ini meskipun orang itu apakah orang Islam, Kristen, Buddha, Hindu, apabila mereka mengikuti gaya hidup tersebut, maka mereka sudah termasuk masyarakat Ya’juj & Ma’juj.
Siapa yang dimaksud dengan mereka ini ?
Allah SWT telah menjelaskan dalam satu ayat Al-Qur’an Surat Al Anbiya, yaitu ada suatu kampung yang Kami hancurkan kata Allah SWT, lalu penduduknya terusir & terpecah belah ke seluruh dunia, kata Allah SWT mereka ini haram ga kembali ke tempatnya semula, mereka harus kembali ke tempatnya semula, sehingga tembok Ya’juj & Ma’juj ini dibuka.
Cerita tentang Ya’juj & Ma’juj ini dikisahkan dalam Surat Al Kahfi, Allah SWT sandingkan dengan cerita Dzulqarnain, Dzulqarnain adalah seorang yang taat pada Allah SWT, dititipkan kekuasaan dari Barat sampai ke Timur, hampir menguasai seluruh dunia. Beliau telah berjalan dari Timur ke Barat di suatu tempat bertemu dengan suatu kaum yang mengadu kepada Dzulqarnain bahwa kami diganggu oleh bangsa Ya’juj & Ma’juj. Mereka meminta kepada Dzulqarnain untuk membangun tembok yang tinggi, Dzulqarnain katakan nanti di akhir zaman, Ya’juj & Ma’juj ini akan keluar dari tembok ini.
Suatu ketika Rasulullah SAW telah bermimpi di salah satu rumah istrinya yaitu Zainab A, beliau terbangun pada waktu tidur siang, wajahnya memerah dan berkata “Celakalah wahai orang-orang Arab, sesungguhnya tembok yang menghalang Ya’juj & Ma’juj sudah hancur. Lalu di zaman Khalifah Utsman RA, Khalifah Utsman RA mengirim satu rombongan untuk melihat dimana tembok yang telah hancur tersebut. Setelah rombongan tersebut pulang dan memberi karguzari bahwa tembok tersebut sudah hancur menjadi puing2. Jadi Ya’juj & Ma’juj ini sudah keluar sejak zaman Khalifah Utsman.
Negeri mana yang dimaksud oleh Allah SWT yang dihancurkan tersebut ?
Negeri yang dimaksud tersebut adalah Baitul Maqdis, yaitu tanah suci tempatnya Bani Israil, jadi tanah tersebut adalah tanah suci, Allah SWT sebutkan al ardhul muqaddasah, tanah yang suci yang Allah SWT janjikan untuk Bani Israil. Tanah tersebut di janjikan oleh Allah SWT kepada Bani Israil tapi syaratnya mereka harus beriman kepada Allah SWT. Puncak ketaatan Bani Israil ini adalah pada zaman Nabi Sulaiman AS, mereka sholat, puasa, zakat, dsb, dan Allah SWT berikan rajanya yaitu Nabi Sulaiman AS kekayaan yang tidak pernah di berikan sebelumnya & sesudahnya. Awan-awan, angin-angin, hewan-hewan bahkan Jin ditundukkan untuk berkhidmad kepada Nabi Sulaiman AS. Sepeninggal Nabi Sulaiman AS, masyarakat Bani Israil mulai melenceng dari perintah Allah SWT, mereka mulai menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal, diantara dosa yang mereka kerjakan yang paling tidak disukai Allah SWT adalah dosa menghalalkan riba, kata Nabi SAW dosa riba ini ada 7 tingkatan, dosa riba yang paling rendah adalah seperti berzinah dengan ibunya sendiri, dosa riba yang paling tinggi adalah seperti dosa merusak kehormatan orang Islam.
Ketika Bani Israil telah menghalalkan yang haram, maka Allah SWT mengusir mereka dengan cara Allah SWT mengirim suatu bangsa dari Asyiria, yaitu bangsa penyembah bintang & matahari, yang sekarang bertempat di kawasan Irak sekitarnya. Mereka datang ke Baitul Maqdis membunuh orang-orang Bani Israil, masjid-masjid dihancurkan, mereka dijadikan hamba sahaya & diusir keluar, mereka terpencar ke seluruh dunia.
Hari ini sebenarnya Bani Israil sudah kembali, dan simbol kembalinya orang-orang Yahudi itu dari seluruh dunia pada tahun 1948, yaitu berdirinya Negarà Israel. Kata Allah SWT mereka tidak boleh kembali sebelum Ya’juj & Ma’juj keluar, bermakna bangsa Ya’juj & Ma’juj ini sudah ada sekarang ini. Ya’juj & Ma’juj ini merupakan salah satu dari 10 tanda-tanda besar kiamat. Suatu ketika para Sahabat sedang bermudzakarah tentang hari kiamat, datanglah Rasulullah SAW, beliau mengatakan bahwa kiamat tidak akan datang sebelum 10 tanda besar keluar. Ada tanda2 kecil ada tanda2 besar. Tanda2 besar itu keluar setelah tanda2 kecil. Diantara tanda2 besar itu kata Nabi SAW adalah keluarnya Ya’juj & Ma’juj. Jadi sekarang ini satu dari 10 tanda besar kiamat sudah ada tapi ummat Islam banyak yang belum sadar. Mereka menyangka bahwa hari kiamat ini masih jauh. Itu saja sudah cukup merusak Iman orang-orang Islam.
Sekarang pertanyaannya Kenapa kembalinya Bani Israil ini menunggu Ya’juj & Ma’juj keluar ? Sebenarnya Allah SWT telah menyatakan secara tersirat bahwa yang membawa Bani Israil ini kembali ke tempatnya adalah bangsa Ya’juj & Ma’juj. Kalau kita melihat sejarah kembalinya orang-orang Yahudi ke Israel ini ketika berkuasanya Inggris di seluruh dunia selama 1000 tahun. Mereka itulah yang disebut bangsa Ya’juj & Ma’juj. Ketika mereka keluar mereka akan membentuk masyarakat dunia, makanan yang di Barat sama dengan makanan yg di Timur, pakaian yang dipakai di Barat sama seperti yang dipakai di Timur, kita bisa melihatnya sekarang, bahasanya pun sama, Bahasa Inggris menjadi Bahasa dunia. Meskipun dia itu orang Islam, tapi gayanya sudah seperti mereka, maka orang Islam tersebut sudah termasuk masyarakat Ya’juj & Ma’juj. Jadi ketika Ya’juj & Ma’juj ini keluar maka mereka akan menguasai seluruh dunia. Berbeda dengan Dzulqarnain, menggunakan kekuasaan dengan berlandaskan ketaatan pada Allah SWT, bangsa Ya’juj & Ma’juj menggunakan kekuasaannya dengan berlandaskan kekufuran pada Allah SWT.
Ketika Ya’juj & Ma’juj menguasai dunia, maka Iman orang2 Islam terancam, pagi hari beriman, sore harinya sudah kufur, maka orang2 Islam harus menyelamatkan diri sebagaimana Ashabul Kahfi. Yaitu hari ini gua kita adalah Masjid2. Apalagi ditambah fitnah Dajjal, yang mana tidak ada fitnah semenjak zaman Nabi Adam AS sampai akhir zaman yang lebih besar fitnahnya daripada fitnah Dajjal.
Hari ini kita sudah menyaksikan banyak rombongan – rombongan yang bergerak dari masjid ke masjid untuk menyelamatkan Iman mereka dan Iman ummat Islam. Nabi SAW memberitahu akan datang suatu zaman orang Islam tidak akan selamat, kecuali mereka yang bergerak berpindah-pindah bawa agamanya dari satu kampung ke kampung, dari lembah ke lembah, dari masjid ke masjid.
Al Mahdi akan muncul ketika bangsa Ya’juj & Ma’juj berkuasa. Ada suatu riwayat menyatakan Al Mahdi akan muncul dibai’at di depan ka’bah pada tanggal 10 Muharram. Kalau Ashabul Kahfi disembunyikan selama 309 tahun, Al Mahdi disembunyikan oleh Allah SWT selama 3 tahun 9 bulan, dan akan dimunculkan di bulan ke 10, dibai’at oleh para ulama di depan ka’bah menjadi Amirul Mukminin.
Fitnah Ya’juj & Ma’juj ini dibuat oleh manusia2 untuk merusak ummat, sedangkan fitnah Dajjal fikirnya oleh Iblis, prakteknya oleh manusia2.
Pulau tempat tinggalnya Dajjal dimana Tamim Dari juga terdampar di pulau tersebut bersama 40 awak kapalnya, diperkirakan pulau tersebut adalah pulau Britannia atau Inggris sekarang ini. Di pulau tersebut ada penyembah2 elite Dajjal yang diajarkan kepada penyembah2 Dajjal tersebut bagaimana cara menguasai dunia. Ketika Dajjal keluar, kata Nabi SAW, Dajjal akan keluar selama 40 hari, hari ke satu sama dengan setahun, hari kedua sama dengan sebulan, hari ketiga sama dengan seminggu, hari ke empat sampai hari ke empat puluh sama dengan hari2 kalian. Jadi Dajjal datang dari dimensi lain, bermakna Dajjal bukan manusia, tetapi dia bisa masuk ke dimensi waktu manusia, dia akan berwujud seperti manusia. Ulama memberitahu bahwa Dajjal sudah keluar di hari pertamanya yang sama dengan 1000 tahun, yaitu bersamaan dengan berkuasanya Inggris selama 1000 tahun, hari kedua Dajjal selama 83 tahun, hari ketiga Dajjal selama 21 tahun, dan yang terakhir selama 37 hari. Kenapa bisa berbeda2 ? Karena Dajjal berpindah2 tempat, di tempat pertama selama 1000 tahun, di tempat kedua selama 83 tahun, di tempat ketiga selama 21 tahun, dan di tempat keempat selama 37 hari. Di tempat pertama di pulau Britannia atau Inggris selama 1000 tahun, dari tahun 917 sampai 1917, kemudian Dajjal berpindah tempat lagi dan disembah oleh pengikutnya selama 83 tahun, dimana? Ulama mengatakan mudah saja, siapa yang memerintah dunia setelah Inggris, yang memerintah dunia setelah Inggris yaitu Amerika, betul Amerika memerintah selama 83 tahun, semenjak tahun 1917 sampai tahun 2000, tahun 2001 Amerika sudah tidak lagi memerintah dunia, karena simbol ekonomi Amerika runtuh, yaitu WTC, serta simbol pertahanan Amerika ditabrakan, yaitu Pentagon, bermakna Amerika sudah tidak mampu lagi menguasai dunia. Pada tahun 2001 itulah Dajjal berpindah lagi ke Israel, di Israel umurnya cuma sampai 21 tahun, Israel cuma bisa memerintah dan menguasai dunia dari tahun 2001 sampai tahun 2022. Ketika tahun itu selesai sekitar tahun 2022 Nabi Isya AS turun ke Bumi.
Karguzari Ahbab di Kebon jeruk mengatakan bahwa ada seorang kiayi dari jawa bermimpi ketemu dengan Maulana Sa’ad, kemudian kiayi tersebut bertanya kepada Maulana Sa’ad, betulkah engkau Imam Mahdi ?
Jawab Maulana Sa’ad, bukan, saya bukan Imam Mahdi, tapi saya yang akan membai’at Imam Mahdi.
Ketika Al Mahdi sudah muncul, maka akan banyak orang2 Islam berbondong-bondong ingin keluar di Jalan Allah SWT, mereka semua seperti baru bangun dari tidur nya, baru sadar bahwa umur dunia tidak akan lama lagi, mereka akan kehilangan selera kepada dunia. Semua orang2 Islam akan datang ke markaz2 dakwah meminta untuk dikeluarkan di jalan Allah SWT. Mereka siap memberikan sepenuhnya harta, waktu bahkan nyawa mereka di jalan Allah SWT, tapi akan ada perbedaan dengan Ahbab yang telah keluar sebelum munculnya Imam Mahdi, derajatnya akan berbeda, orang2 yang telah keluar di jalan Allah SWT saat sekarang ini maqamnya akan sama dengan derajatnya para Sahabat RA di syurga. Dan pahala nya juga 100 mati syahid, orang2 yang keluar pada saat Imam Mahdi muncul hanya mendapat 1 mati syahid, dikarenakan seluruh ummat Islam sudah kembali seperti zamannya para Sahabat RA, semuanya sudah taat.
Oleh karena itu beruntunglah kita2 yang msh hidup di zaman sekarang “‘inda fasadil ummat”. Sejauh mana hubungan kita dekat dengan usaha dakwah sejauh / setinggi itu pulalah derajat kita nanti di syurga.
Wallahu a’lam
Subhanaka allahumma wabihamdika asyahu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaik.
Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘amma yashifuun was salamun ‘alal mursaliin walhamdulillahi rabbil ‘alamiin.

Wednesday 15 March 2017

JIKA USAHA DAKWAH DITINGGALKAN, APA YANG TERJADI????



Paulus dan Barnabas memberi nama "Kristen" terhadap agama yang mereka bentuk,
yaitu sekitar tahun 42 M.
Agama kristen muncul sekitar tahun 42 M.
Antiokhia-lah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen.' (Kis 11:26)

Pada tahun 325 M kaisar kontantin mengadakan konsili Nesea di Nesea. Yang memutuskan bahwa Yesus adalah Tuhan yang sebelumnya Yesus tidak pernah dinyatakan sebagai Tuhan. Mulai dari tahun 325 M inilah Yesus dianggap sebagai Tuhan.

360 patung mengelilingi Ka’bah. Didepan Ka’bah pun manusia berzina. Tempat yang paling mulia diatas permukaan bumi ini pun akan menjadi tempat maksiat kalau usaha dakwah ditinggalkan.

Jarak antara Nabi Isa AS dan Nabi Muhammad SAW sekitar 600 tahun. Selama 600 tahun dakwah tidak ada sama sekali.
Apa yang terjadi…?
Terjadi 3 perkara besar yaitu :

1. Munculnya agama baru “Kristen”
2. Nabi Isa AS diangkat menjadi Tuhan
3. Datangnya zaman jahiliyah (Zaman yang paling rusak dipermukaan bumi ini)

Solusi dari masalah ini, Nabi Muhammad SAW telah buat Dakwah di Kota Mekkah dan Madinah sehingga zaman jahiliyah menjadi zaman Khairul kurun. Dari zaman yang paling buruk menjadi zaman yang paling baik.
Asbab dihidupkannya kembali usaha dakwah.

Menjelang akhir hayatnya Rasulullah SAW mengirim satu jema'ah besar keluar kota Madinah dipimpin seorang panglima yang masih sangat muda, anak dari seorang bekas budak hamba sahaya yang kemudian menjadi anak angkat Beliau, Usamah bin Zaid r.ahuma. Belum sampai ke tujuan Jema'ah tersebut mendapat berita tentang wafatnya Baginda Rasulullah SAW. Akhirnya diputuskan jema'ah tersebut kembali ke Madinah.
Usaha dakwah terhenti sebentar (dalam satu riwayat 7 hari), jema'ah yang dipimpin Usamah ra. belum diberangkatkan.
Apa yang terjadi…?
Terjadi 3 perkara besar yaitu :

1. Tentara Romawi dan sekutu-sekutunya mau menyerang Madinah
2. Banyak orang kembali murtad dan sebagian tidak mau lagi membayar zakat.
3. Munculnya Nabi palsu, Musailamah al Kahzab.

Tentara Romawi dan sekutu-sekutunya mengirim suatu kekuatan besar untuk membumi hanguskan Madinah dan seluruh orang Islam.
Abu Bakar ra. memutuskan untuk segera mengirim kembali jema'ah yang sempat tertunda untuk menghadapi tentara kafir dengan tetap dipimpin oleh Usamah ra.
Ada sebagian sahabat yang merasa keberatan dan ingin agar Usamah ra. dapat diganti dengan sahabat yang lebih berpengalaman tapi Abu Bakar ra. berkata,
"Belum lama jasad Rasulullah SAW dikebumikan, sekarang kalian hendak mengubah satu Sunnahnya"!

Jema'ah tersebut tetap dipimpin oleh Usamah bin Zaid r.anhuma. Semua sahabat yang tidak ada uzur diperintahkan untuk menyertai jema'ah tersebut. Amirul Mukminin, Abu Bakar ra. meminta kesediaan Usamah ra. untuk membolehkan beberapa sahabat tetap tinggal di Madinah untuk tugas-tugas lain.

Khalid bin Walid ra. ditugaskan memimpin 500 orang untuk menghancurkan Musailamah al Kahzab, Umar ra. ditugaskan memimpin 50 orang untuk menghadapi mereka yang tidak mau membayar zakat. Sehingga tinggallah di kota Madinah orang-orang tua dan Abu Bakar ra. sebagai Amirul Maukminin untuk mengendalikan keadaan di Madinah.

Seorang sahabat lagi bertanya kepada Abu Bakar ra. berkata "Wahai Amirul mukminin kalau semua kita menyertai jema'ah ini bagaimana keadaan kota Madinah yang di dalamnya ada Ummahatul mukminiin, istri-istri Rasulullah SAW".  Abu Bakar ra berkata,
"Aku lebih rela istri-istri nabi diserang musuh dan bangkainya dicabik-cabik serigala daripada agama dan usaha agama ini terhenti".

Akhirnya Jema'ah tersebut diberangkatkan dengan dilepas sendiri oleh Amirul Mukminin
Abu Bakar ra.
Di Madinah, semua sahabat yang uzur diperintahkan untuk membuat 'amalan masjid. Mengisinya dengan Da'wah menjumpai orang-orang di Madinah yang keyakinannya goyah atau telah keluar dari Islam untuk dapat kembali kepada Islam. Mereka kemudian diajak ke Masjid Nabawi untuk duduk di dalam majelis dan dibangkitkan semangatnya kembali serta memperbanyak 'amal ibadah dan berdo'a memohon bantuan Allah SWT. Sebagaian lagi diberi tugas untuk melayani tamu-tamu yang datang dan menyiapkan segala keperluan jema'ah masjid.

Dari usaha dan kerja di Masjid Nabawi tersebut alim ulama menerangkan terbentuk beberapa jema'ah da'wah yang dikirim ke kawasan yang berdekatan dengan Madinah, menjumpai setiap orang yang berada di kabilah terdekat untuk kembali kepada Islam dan Iman. Sehingga di dalam suatu riwayat selama tiga hari-tiga malam di kota Madinah tidak terdengar suara adzan.

Kembali kepada Jema'ah yang dipimpin oleh Usamah bin Zaid ra. Selama perjalanan untuk menghadapi tentara kafir mereka telah berhenti beberapa kali.
Alim ulama menerangkan bahwa Usamah ra. telah memerintahkan jema'ah tersebut untuk berhenti dan membongkar segala perlengkapan dan memasang tenda dan berbagai keperluan lainnya. Ketika semua telah selesai, ia, Usamah ra. memerintahkan untuk melanjutkan perjalanan. Semua sahabat r.ahum ta'at. Mereka segera membongkar tenda mengumpulkan segala perbekalan dan sebagainya.

Di tempat yang lain Usamah ra. memberikan perintah yang sama sehingga beberapa kali jema'ah tersebut membongkar memasang dan membongkar lagi perbekalan serta tenda mereka.

Walaupun pada zhahirnya terlihat seperti tidak teratur dan tidak terorganisir akan tetapi dengan ketha'atan kepada Amir dan bergeraknya mereka tersebut fii sabilillaah. Allah SWT telah tanamkan kembali di dalam hati musuh Islam ketakutan terhadap ummat Islam. Tentara Romawi dan sekutunya menjumpai bekas-bekas perkemahan dan barang-barang perbekalan sahabat r.ahum dapat menghitung berapa kekuatan pasukan Muslimin. Di tempat yang lain mereka menjumpai tanda-tanda bahwa di tempat itu juga sepasukan yang besar pernah berkemah.
Sehingga akhirnya tentara musuh Islam tersebut berkesimpulan kalau dengan jumlah sahabat r.ahum sedemikian besar yang berada di luar Madinah maka pasti jumlah yang lebih besar lagi ada di dalam Madinah. Dan mereka memutuskan untuk mundur karena mereka yakin mereka tidak akan menang menghadapi orang Islam.
Begitu juga Musailamah al Kahzab dan pengikutnya beserta benteng di Yamamah yang telah didirikannya akhirnya dapat di hancurkan.

Tiga perkara besar yang terjadi akibat usaha dakwah terhenti sebentar akhirnya dapat dikembalikan.
Orang-orang kembali kepada Islam dan mau membayar zakat,
Allah SWT tanamkan kembali ketakutan di dalam hati musuh Islam dan Allah SWT hancurkan nabi palsu. Jadi, solusi dari permasalahan ini hanya usaha dakwah dihidupkan kembali.

15 abad nabi SAW telah berpisah dengan kita. Selama itu pula usaha dakwah telah terhenti (Dalam pandangan secara global). Walaupun masih ada sekelompok kecil ulama dari generasi ke generasi yang masih buat usaha dakwah.
15 abad usaha dakwah telah ditinggalkan. Apa yang terjadi…?

1. Maksiat meraja lela
dimana-mana
2. Manusia sudah enggan membayar zakat
3. Munculnya agama baru
4. Munculnya Nabi palsu
5. Ummat islam dihinakan
6. Bencana alam
7. Pembunuhan dan perzinaan
8. Sejuta permasalahan ummat yang kita hadapi sekarang
9. Kejahatan-kejahatan ummat terdahulu dikumpulkan kepada ummat akhir zaman.

Solusi dari semua permasalahan ummat akhir zaman akan selesai. Sebagaimana jalan yang ditempuh oleh Nabi SAW dan para sahabat. Yaitu : “MENGHIDUPKAN KEMBALI USAHA DAKWAH”

Imam Malik rah.a berkata :
“Tidak ada cara yang terbaik dalam memperbaiki Ummat saat ini selain cara yang digunakan Rasullullah SAW pada kurun waktu awal Islam”
Insha Allah
Jadikan dakwah maksud hidup kita,
Istiqomah dakwah 3 hari, 40 hari dan 4 bulan,
Bersedia Insya Allah..?

Monday 13 March 2017

KISAH NYATA .... HIDAYAH



Agnes adalah sosok wanita Katolik taat. Setiap malam, ia beserta keluarganya rutin berdo'a bersama. Bahkan, saking taatnya, saat Agnes dilamar Martono, kekasihnya yang beragama Islam, dengan tegas ia mengatakan “Saya lebih mencintai Yesus Kristus dari pada manusia!”
Ketegasan prinsip Katolik yang dipegang wanita itu menggoyahkan Iman Martono yang muslim, namun jarang melakukan ibadah sebagaimana layaknya orang beragama Islam.
Martono pun masuk Katolik, sekedar untuk bisa menikahi Agnes. Tepat tanggal 17 Oktober 1982, mereka melaksanakan pernikahan di Gereja Ignatius, Magelang, Jawa Tengah.
Usai menikah, lalu menyelesaikan kuliahnya di Jogjakarta, Agnes beserta sang suami berangkat ke Bandung, kemudian menetap di salah satu kompleks perumahan di wilayah Timur kota kembang.
Kebahagiaan terasa lengkap menghiasi kehidupan keluarga ini dengan kehadiran tiga makhluk kecil buah hati mereka, yakni: Adi, Icha dan Rio.
Di lingkungan barunya, Agnes terlibat aktif sebagai jemaat Gereja Suryalaya, Buah Batu, Bandung. Demikan pula Martono, sang suami. Selain juga aktif di Gereja, Martono saat itu menduduki jabatan penting, sebagai Kepala Divisi Properti PT Telkom Cisanggarung, Bandung.
Karena Ketaatan mereka memegang iman Katolik, pasangan ini bersama beberapa sahabat se-iman, sengaja mengumpulkan dana dari tetangga sekitar yang beragama Katolik.
Mereka pun berhasil membeli sebuah rumah yang ‘disulap’ menjadi tempat ibadah (Gereja,red).
Uniknya, meski sudah menjadi pemeluk ajaran Katolik, Martono tak melupakan kedua orangtuanya yang beragama Islam. Sebagai manifestasi bakti dan cinta pasangan ini, mereka memberangkatkan ayahanda dan ibundanya Martono ke Mekkah, untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Hidup harmonis dan berkecukupan mewarnai sekian waktu hari-hari keluarga ini. Sampai satu ketika, kegelisahan menggoncang keduanya.
Syahdan, saat itu, Rio, si bungsu yang sangat mereka sayangi jatuh sakit. Panas suhu badan yang tak kunjung reda, membuat mereka segera melarikan Rio ke salah satu rumah sakit Kristen terkenal di wilayah utara Bandung.
Di rumah sakit, usai dilakukan diagnosa, dokter yang menangani saat itu mengatakan bahwa Rio mengalami kelelahan. Akan tetapi Agnes masih saja gelisah dan takut dengan kondisi anak kesayangannya yang tak kunjung membaik.
Saat dipindahkan ke ruangan ICU, Rio, yang masih terkulai lemah, meminta Martono, sang ayah, untuk memanggil ibundanya yang tengah berada di luar ruangan.
Martono pun keluar ruangan untuk memberitahu Agnes ihwal permintaan putra bungsunya itu.
Namun, Agnes tak mau masuk ke dalam. Ia hanya mengatakan pada Martono, ”Saya sudah tahu.” Itu saja
Martono heran. Ia pun kembali masuk ke ruangan dengan rasa penasaran yang masih menggelayut dalam benak.
Di dalam, Rio berucap, “Tapi udahlah, Papah aja, tidak apa-apa. Pah hidup ini hanya 1 centi. Di sana nggak ada batasnya.”
Sontak, rasa takjub menyergap Martono. Ucapan bocah mungil buah hatinya yang tengah terbaring lemah itu sungguh mengejutkan.
Nasehat kebaikan keluar dari mulutnya seperti orang dewasa yang mengerti agama.
Hingga sore menjelang, Rio kembali berujar, “Pah, Rio mau pulang!”
“Ya, kalau sudah sembuh nanti, kamu boleh pulang sama Papa dan Mama,” jawab Martono.
“Ngga, saya mau pulang sekarang. Papah, Mamah, Rio tunggu di pintu surga!” begitu, ucap Rio, setengah memaksa.
Belum hilang keterkejutan Martono, tiba-tiba ia mendengar bisikan yang meminta dia untuk membimbing membacakan syahadat kepada anaknya. Ia kaget dan bingung.
Tapi perlahan Rio dituntun sang ayah, Martono, membaca syahadat, hingga kedua mata anak bungsunya itu berlinang. Martono hafal syahadat, karena sebelumnya adalah seorang Muslim.
Tak lama setelah itu bisikan kedua terdengar, bahwa setelah Adzan maghrib Rio akan dipanggil sang Pencipta.
Meski tambah terkejut, mendengar bisikan itu, Martono pasrah. Benar saja, 27 Juli 1999, persis saat sayup-sayup Adzan maghrib, berkumandang Rio menghembuskan nafas terakhirnya.
Tiba jenazah Rio di rumah duka, peristiwa aneh lagi-lagi terjadi. Agnes yang masih sedih waktu itu seakan melihat Rio menghampirinya dan berkata,
“Mah saya tidak mau pakai baju jas mau minta dibalut kain putih aja.”
Saran dari seorang pelayat Muslim, bahwa itu adalah pertanda Rio ingin dishalatkan sebagaimana seorang Muslim yang baru meninggal.
Setelah melalui diskusi dan perdebatan diantara keluarga, jenazah Rio kemudian dibalut pakaian, celana dan sepatu yang serba putih kemudian dishalatkan.
Namun, karena banyak pendapat dari keluarga yang tetap harus dimakamkan secara Katolik, jenazah Rio pun akhirnya dimakamkan di Kerkov. Sebuah tempat pemakaman khusus Katolik, di Cimahi, Bandung.
Sepeninggal anaknya Rio, Agnes sering berdiam diri. Satu hari, ia mendengar bisikan ghaib tentang rumah dan mobil.
Bisikan itu berucap, “Rumah adalah rumah Tuhan dan mobil adalah kendaraan menuju Tuhan.” Pada saat itu juga Agnes langsung teringat ucapan mendiang Rio semasa TK dulu,
”Mah, Mbok Atik nanti mau saya belikan rumah dan mobil!” Mbok Atik adalah seorang muslimah yang bertugas merawat Rio di rumah.
Saat itu Agnes menimpali celoteh si bungsu sambil tersenyum, “Kok Mamah ga dikasih?”
“Mamah kan nanti punya sendiri” jawab Rio, singkat.
Entah mengapa, setelah mendengar bisikan itu, Agnes meminta suaminya untuk mengecek ongkos haji waktu itu. Setelah dicek, dana yang dibutuhkan Rp 17.850.000.
Dan yang lebih mengherankan, ketika uang duka dibuka, ternyata jumlah totalnya persis senilai Rp 17.850.000, tidak lebih atau kurang sesenpun.
Hal ini diartikan Agnes sebagai amanat dari Rio untuk menghajikan Mbok Atik, wanita yang sehari-hari merawat Rio di rumah.
Singkat cerita, di tanah suci, Mekkah, Mbok Atik menghubungi Agnes via telepon. Sambil menangis ia menceritakan bahwa di Mekkah ia bertemu Rio. Si bungsu yang baru saja meninggalkan alam dunia itu berpesan,
“Kepergian Rio tak usah terlalu dipikirkan. Rio sangat bahagia disini. Kalo Mama kangen, berdo'a saja.”
Namun, pesan itu tak lantas membuat sang Ibunda tenang. Bahkan Agnes mengalami depresi cukup berat, hingga harus mendapatkan bimbingan dari seorang Psikolog selama 6 bulan.
Satu malam saat tertidur, Agnes dibangunkan oleh suara pria yang berkata, “Buka Alquran surat Yunus!”.
Namun, setelah mencari tahu tentang surat Yunus, tak ada seorang pun temannya yang beragama Islam mengerti kandungan makna di dalamnya.
Bahkan setelah mendapatkan Alquran dari sepupunya, dan membacanya berulang-ulang pun, Agnes tetap tak mendapat jawaban.
“Mau Tuhan apa sih?!” protesnya setengah berteriak, sembari menangis tersungkur ke lantai.
Dinginnya lantai membuat hatinya berangsur tenang, dan spontan berucap “Astaghfirullah.”
Tak lama kemudian, akhirnya Agnes menemukan jawabannya sendiri di surat Yunus ayat 49: “Katakan tiap-tiap umat mempunyai ajal. Jika datang ajal, maka mereka tidak dapat mengundurkannya dan tidak (pula) mendahulukannya”.
Beberapa kejadian aneh yang dialami sepeninggal Rio, membuat Agnes berusaha mempelajari Islam lewat beberapa buku.
Hingga akhirnya wanita penganut Katolik taat ini berkata, “Ya Allah terimalah saya sebagai orang Islam, saya tidak mau di-Islamkan oleh orang lain!”.
Setelah memeluk Islam, Agnes secara sembunyi-sembunyi melakukan shalat. Sementara itu, Martono, suaminya, masih rajin pergi ke gereja. Setiap kali diajak ke gereja Agnes selalu menolak dengan berbagai alasan.
Sampai suatu malam, Martono terbangun karena mendengar isak tangis seorang perempuan. Ketika berusaha mencari sumber suara, betapa kagetnya Martono saat melihat istri tercintanya, Agnes, tengah bersujud dengan menggunakan jaket, celana panjang dan syal yang menutupi aurat tubuhnya.
“Lho kok Mamah shalat,” tanya Martono.
“Maafkan saya, Pah. Saya duluan, Papah saya tinggalkan,” jawab Agnes lirih. Ia pasrah akan segala resiko yang harus ditanggung, bahkan perceraian sekalipun.
Martono pun Akhirnya Kembali ke Islam
Sejak keputusan sang istri memeluk Islam, Martono seperti berada di persimpangan.
Satu hari, 17 Agustus 2000, Agnes mengantar Adi, putra pertamanya untuk mengikuti lomba Adzan yang diadakan panitia Agustus-an di lingkungan tempat mereka tinggal.
Adi sendiri tiba-tiba tertarik untuk mengikuti lomba Adzan beberapa hari sebelumnya, meski ia masih Katolik dan berstatus sebagai pelajar di SMA Santa Maria, Bandung.
Martono sebetulnya juga diajak ke arena perlombaan, namun menolak dengan alasan harus mengikuti upacara di kantor.
Di tempat lomba yang diikuti 33 peserta itu, Gangsa Raharjo, Psikolog Agnes, berpesan kepada Adi, “Niatkan suara adzan bukan hanya untuk orang yang ada di sekitarmu, tetapi niatkan untuk semesta alam!” ujarnya.
Hasilnya, suara Adzan Adi yang lepas nan merdu, mengalun syahdu, mengundang keheningan dan kekhusyukan siapapun yang mendengar. Hingga bulir-bulir air mata pun mengalir tak terbendung, basahi pipi sang Ibunda tercinta yang larut dalam haru dan bahagia.
Tak pelak, panitia pun menobatkan Adi sebagai juara pertama, menyisihkan 33 peserta lainnya.
Usai lomba Agnes dan Adi bersegera pulang. Tiba di rumah, kejutan lain tengah menanti mereka. Saat baru saja membuka pintu kamar, Agnes terkejut melihat Martono, sang suami, tengah melaksanakan shalat. Ia pun spontan terkulai lemah di hadapan suaminya itu.
Selesai shalat, Martono langsung meraih sang istri dan mendekapnya erat. Sambil berderai air mata, ia berucap lirih, “Mah, sekarang Papah sudah masuk Islam.”
Mengetahui hal itu, Adi dan Icha, putra-putri mereka pun mengikuti jejak ayah dan ibunya, memeluk Islam.
Perjalanan panjang yang sungguh mengharu biru. Keluarga ini pun akhirnya memulai babak baru sebagai penganut Muslim yang taat.
Hingga kini, esok, dan sampai akhir zaman. Insya Allah.
Pak Martono SH beliau dulu waktu Dirut Telkom jaman nya Pak Cacuk, bertugas sbg Kasekper, Ka Inditor, Kadiv Properti.
Setelah kembali moslem Beliau mewakafkan 7 ha tanahnya untuk pesantren Baitul Hidayah di Bandung. *Subhanallah.*
*ALLAH MAHA PENYAYANG KEPADA HAMBA-NYA....*
Kisah fakta.... tolong sebarkan... bagian da'wah kita.... jangan berhenti di tangan anda
والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته
١٩-٠٢-٢٠١٧ دارى مارويا ...  بدر زمان
Copyright (c) 2016 Jhon Lennon Allright Reserved. Powered by Blogger.

Kirim Saya Email

Name

Email *

Message *