Ingat 4 amalan: Fikir, Dzikir, Syukur dan Sabar

Thursday 23 June 2016

KEKUATAN IMAN PARA SAHABAT NABI

Ulama katakan, "Jika kita masih mengagungkan dunia, masih merasa hebat dengan dunia, masih merasa hebat dengan teknologi maka ketika dajjal turun suatu hari nanti kita akan lebih terkesan lagi dan lebih terpukau lagi dengan teknologi-teknologi yang akan di bawa oleh Dajjal, sehingga kita akan mengikutinya"
Ingat dulu di zaman terbaik (zaman rasulullah dan para sahabat) teknologi sudah ada namun tidak secanggih sekarang. Untuk membelah gunung para sahabat dahulu melakukan sholat 2 rakaat seperti yang dilakukan Muadz bin Jabal, untuk membekukan lautan dahulu Saad bin Abi Waqas melakukan sholat sunat 2 rakaat, untuk menghidupkan keledai yang mati seorang sahabat melakukan sholat sunnat dua rakaat. Lihat hanya dengna sholat Nusrotullah turun kepada mereka. Hanya solat sunnat 2 rakaat semua itu bisa mereka taklukan, bahkan hanya dengan satu telunjuk bulan bisa terbelah oleh Rasulullah s.a.w.
Bukan masalah sholatnya, bukan karena telunjuknya, tetapi karena di dalam hatinya memiliki Iman yang sempurna. yaitu Iman yang sudah tak terkesan dengan suasana dan keadaan. Itulah kekuatan iman yang dimiliki oleh para sahabat.
Di zaman rasul teknologi sudah ada tapi tidak terkesan dengan teknologi tersebut, para sahabat dahulu memiliki keyakinan bahwa teknologi tidak bisa memberikan manfaat dan mudharat. yang bisa mendatangkan manfaat dan mudharat hanya Allah s.w.t
Ketika seorang sahabat bertemu dengan seekor singa, maka sahabt tersebut tidak takut karena dirinya memiliki keyakinan bahwa singa mati dan singa hidup tidak bisa mendatangkan manfaat dan mudharat, yang bisa mendatangkan manfaat dan mudharat hanyalah Allah.
Sehingga karena memiliki keyakinan tersebut maka singa ini pun di jewer oleh seorang sahabat dan menjadi penunjuk jalan kepada sahaabt yang sedang berdakwah ini.
Jika ingin mendapatkan Ridho Allah ikutilah langkah, gerak, cara hidup dan keyakinan orang-orang yang telah mendapatkan Ridho Allah  S.W.T. yaitu Para sahabat rasulullah s.a.w. Bukan mengira2, bukan mengkalau kalau, tapi Ridho Allah itu hanya akan bisa di dapat dengan mengikuti kehidupan Rasulullah dan para sahabat.
Tidak mengapa jalan tol di bangun, karena zaman sayyidina Umar pun jalan-jalan sangat luas, tidak mengapa rumah sakit di bangun, tidak mengapa pasa di bangun, hanya saja kita jangan takjub dengan kebendaaan dunia seperti itu, jangan menyangka bahwa dengan hal itu semua bisa mendatangkan manfaat dan udharat. TIDAK! Yang bisa mendatangkan manfaat dan mudharat hanya Allah.
Kurangi membicarakan dunia, bicarakanlah kebesaran-kebesaran Allah.
Kurangi mengagungkan dunia, agungkanlah kehebatan-kehebatan Allah.
Kurangi mengagumi dunia. tetapi kagumilah kekuasaan-kekuasaan Allah. Ingatlah selalu akhirat.
Dunia tidak bisa memberi manfaat dan mudharat, mobil, rumah sakit, jalan tol tidak bisa memberikan manfaat dan mudharat. yang bisa memberikan manfaat dan mudharat hanya Allah s.w.t.
Pada saat ini ketika sungai tidak mengalir maka orang-orang zaman sekarang mengumpulkan para ahli-ahli. Ahli arsitek, ahli pembangunan, ahli irigasi, ahli segala macam untuk supaya sebuah air sungai bisa mengalir.
Tapi lihat di zaman para sahabat, hanya dengan sebuah tulisan yang di tulis oleh khalifah Umar bin Khatab kepada sungai Nil yang kala itu tidak mengalir yang berisi perintah supaya sungai Nil mengalir karena Allah, maka ketika kertas tulisan itu di lempar kepada sugai Nil, maka saat itu juga sungai Nil mengalir, 1400 tahun lebih smapai sekarang sungai Nil masih mengalir sampai sekarang.
Inilah kekuatan Iman.
Kekuatan orang-orang yang menganggap bahwa hanya Allah yang bisa mendatangkan manfaat dan mudharat, selain Allah tidak bisa mendatangkan manfaat dan mudharat.
Jika kita menganggap dunia bisa mendatangkan manfaat dan mudharat maka keimanan kita di pertanyakan.       
Wallaahu a'lam

0 comments:

Post a Comment

Copyright (c) 2016 Jhon Lennon Allright Reserved. Powered by Blogger.

Kirim Saya Email

Name

Email *

Message *