Ingat 4 amalan: Fikir, Dzikir, Syukur dan Sabar

Tuesday 28 June 2016

WALI YANG TERSEMBUNYI

Kisah yang menarik ...

Seorang  WALI ALLOH yang disembunyikan oleh Alloh tentang kewaliannya. Di dalam buku hariannya Sultan Turki Murad IV mengisahkan, bahawa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil ketua pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya.

Sultan berkata kepada ketua pengawal: “Mari kita keluar sejenak”. Di antara kebiasaan sang Sultan adalah menyelinap masuk ke perkampungan di malam hari dengan cara menyamar.

Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka di sebuah lorong yang sempit.Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun orang-orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya.

Sultan pun memanggil mereka, mereka tak menyedari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya: “Apa yang kau inginkan?.
Sultan menjawab: “Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satu pun di antara kalian yang mahu mengangkat jenazahnya? Siapa dia? Di mana keluarganya?”

Mereka berkata: “Orang ini Zindiq , suka menenggak minuman keras dan berzina”.
Sultan menjawab : “Tapi . . bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam? Ayuh angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya”.
Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya.

Melihat suaminya meninggal, si isteri pun pun menangis. Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah Sultan dan ketua pengawalnya.

Dalam tangis’nya sang istri berucap kepada jenazah suaminya: “Semoga Allah merahmatimu wahai WALI ALLOH. Aku bersaksi bahawa engkau termasuk orang yang soleh”.

Mendengar ucapan itu Sultan Murad terkejut.. “Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah sementara orang-orang membicarakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya”.

Sang isteri menjawab: “Sudah kuduga pasti akan begini…”
“Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke kedai-kedai minuman keras, dia membeli minuman keras dari para penjual sejauh yang ia mampu. Kemudian minuman-minuman itu di bawa ke rumah lalu ditumpahkannya ke dalam tandas, sambil berkata: “Aku telah meringankan dosa kaum muslimin”.

“Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka wang dan berkata: “Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi”.

“Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: “Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda-pemuda Islam".

” Orang-orang pun hanya menyaksikan bahwa ia selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikan’nya buah mulut.”

Suatu hari aku pernah berkata kepada suamiku: “Kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensolatimu dan menguburkan jenazahmu”.
Ia hanya tertawa, dan berkata: “Jangan takut, bila aku mati, aku akan disolati oleh Sultan’nya kaum muslimin, para Ulama dan para Auliya”.

Maka, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: “Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikan’nya, mensolatkan’nya dan menguburkan’nya”.

Demikianlah, akhirnya proses penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri oleh Sultan, para ulama, para masyaikh dan seluruh masyarakat.

Itulah kisah  WALI YANG TERSEMBUNYI...


 Klik dan baca link ini juga  TANDANYA ORANG DISEBUT WALI

0 comments:

Post a Comment

Copyright (c) 2016 Jhon Lennon Allright Reserved. Powered by Blogger.

Kirim Saya Email

Name

Email *

Message *