Ingat 4 amalan: Fikir, Dzikir, Syukur dan Sabar

Monday 11 July 2016

MAKSUD HIDUP DAN KEPERLUAN HIDUP




Maksud hidup adalah suatu perkara, dimana dengan perkara itu rela mengorbankan apa saja yang ada pada dirinya, baik itu hartanya, dirinya, waktunya dan semuanya untuk perkara tersebut.

Bila manusia menjadikan perdagangan sebagai maksud hidupnya. Maka, akan mengorbankan apa saja yang ada pada dirinya. Baik itu hartanya, dirinya, waktunya untuk perdagangan.

Demikian juga, bila manusia menjadikan pertanian menjadi maksud hidupnya. Maka, akan mengorbankan apa saja yang ada pada dirinya. Baik itu hartanya, dirinya, waktunya untuk pertanian.

Dan perkara perkara yang lain bila dijadikan maksud hidup, maka akan menggunakan harta, diri, waktu untuk perkara tersebut.




Padahal bukan itu maksud hidup manusia dihantar di permukaan dunia ini.

Manusia dihantar di dunia ini untuk perkara yang besar yaitu untuk kampung akherat yang kekal abadi. Maka manusia harus menjadikan agama sebagai maksud hidupnya. Agama itu apa??? Agama adalah seluruh perintah Alloh dengan ikut contoh yaitu baginda nabi Muhammad S.A.W.

Jadi Agamalah yang harus menjadi maksud hidup seluruh manusia.

Nah apa itu keperluan hidup???
Keperluan hidup adalah suatu perkara yang sekedar perlu dan seperlunya saja menggunakannya.
Keperluan hidup manusia ada 5, yaitu:
@. Sandang (pakaian)
@. Pangan (makanan)
@. Papan (tempat tinggal)
@. Kendaraan, dan
@. Pernikahan

Kelima perkara ini hanya sebatas keperluan, memakainya! ya seperlunya. Walau hanya seperlunya, tapi perlu juga.

Tapi jangan dijadikan maksud dan tujuan hidup!!!
Karena keperluan hidup boleh dikorbankan untuk maksud  hidup, tapi jangan sampai maksud hidup dikorbankan untuk memenuhi keperluan hidup.

Mudahnya memahami begini, ada anak dan ada kambing. Anak adalah maksud hidup dan kambing adalah keperluan hidup.
Ketika anak sakit, kambing dikorbankan atau dijual untuk biaya mengobati anak itu benar. Karena keperluan hidup dikorbankan untuk maksud hidup. Ini fikiran orang waras.

Tapi anehnya, kebanyakan manusia, karena kambingnya sakit, anaknya dikorbankan untuk mengobati kambingnya. Ini namanya orang gila.telah mengorbankan maksud hidup untuk keperluan hidup.

Secara sadar atau tidak sadar begitulah keadaan manusia. Karena sibuk bekerja perintah Agama banyak yang ditinggalkan. Sholat dan amal amal agama yang lain ditinggalkan, kalaupun dikerjakan asal asalan saja. Tidak tertib waktunya seperti sholat hampir habis waktunya atau cepet cepetan. Akhirnya muncul istilah " yang penting sholat", padahal sholat itu perkara yang paling penting. (Baca juga BILA SHOLAT DITINGGALKAN tinggal klik linknya)

Beda dengan orang orang dulu mereka sanggup mengorbankan kesibukannya mencari keperluan hidup untuk maksud hidupnya yaitu agama.

Asik berdagang, bertani, takkala datang panggilan sholat berani meninggalkan dagangnya dan pertaniannya untuk menunaikan perintah agama.

Intinya sanggup mengorbankan keperluan hidup untuk maksud hidup. Bahkan agama dijadikan sebagai wasilah atau perantara untuk menyelesaikan permasalah hidup dan memenuhi keperluan hidupnya.

Karena shahabat nabi meletakan maksud hidupnya yaitu agama diatas kepalanya. Dan keperluan hidup yaitu dunianya hanya ditenteng di tangannya. Manakala, yang ada ada diatas kepalanya yaitu agama goyah, mau jatuh, maka yang ada ditangan yaitu keperluan hidupnya dilepas untuk betulin yang ada diatas kepalanya.
Tapi sekarang terbalik. Dunia diletakan diatas kepala, dan agama hanya ditenteng saja. Ketika dunianya goyah maka agamanya dilepas. .(Baca juga TIPUAN DUNIA tinggal klik link ini)

Sehingga kesibukan akan datang trus menerus tidak ada habisnya. Lupa dengan agama, lupa dengan perintah Alloh, lupa dengan maksud hidupnya. Demi mengejar keperluan hidup, padahal hanya digunakan seperlunya saja.

Seperti orang bikin rumah. Di rumah itu dibikin wc. Wc itu keperluan digunakan seperlunya saja. Kalau hajatnya tertunaikan, ya tinggalnya dirumah. Bukan terus menerus tinggal di wc. Ini orang gila namanya, kalau tinggal di wc trus.

Maka mencari keperluan itu seperlunya, karena manusia masih perlu makan, pakaian, rumah, kendaraan, dan pernikahan. Tapi seperlunya saja. Dan seharusnya mengutamakan maksud hidupnya.
Jadi jangan sampai keperluan hidup mengalahkan maksud hidup.

Bila manusia lebih mengutamakan maksud hidupnya maka keperluan hidupnya akan Alloh cukupi. Seperti petani yang menanam padi maka rumputnya akan ikut tumbuh juga.

Tapi bila mengutamakan keperluan hidup dari pada maksud hidup seperti mengejar bayang bayang sendiri. Semakin dikejar semakin lari bayang bayang itu.

Dan, maksud hidup bila diutamakan daripada keperluan hidup, seandai kekurangan itu pun sebentar paling cuma 60-70 tahun. Setelah itu akan diberikan kebahagiaan yang selama lamanya di surga.

Itu gak akan mungkin terjadi sampai kekurangan bahkan akan ada barokah (baca juga  BAROKAH ADALAH?  tinggal klik linknya) dalam hidupnya.

Lebih mengutamakan maksud hidup itu yang paling benar.

Level yang kedua antara keperluan hidup dan maksud hidup harus seimbang. Ini maksud "robbana a'tina fidunya khasanah wa afil akhiroti khasanah" . Jadi menggunakan waktu harus seimbang. Bila untuk keperluan hidup 8 jam berarti unuk maksud hidup ya harus 8 jam donk.

Dan alternarif yang terakir dengan menggunakan waktu 10% untuk maksud hidup. Karena 1 amal kebaikan akan dikalikan 10. Misal dalam sehari ada waktu 24 jam, menggunakan waktunya 10% untuk maksud hidup berarti 2,4 jam. Dan satu amal kebaikan bila dikalikan 10. Berarti 24 jam akan dihitung amal kebaikan semuanya. Walaupun hanya menggunakan waktu 10 % untuk maksud hidup.

Ingat paling tidak 10% untuk maksud hidup dan trus menerus ditingkatkan. Dan waktu yang lain baru untuk mengurusi keperluan hidup.
Hidup sementara di dunia jangan sampai gagal untuk kehidupan yang selama lamanya yaitu di akherat.

Di dunia tempatnya susah payah untuk menyempurnakan amal agama bukan tempat bersenang senang. Karena Alloh telah kasih tempat untuk bersenang senang yaitu di surga.

Dan dengan susah payahnya manusia untuk menyempurnakan agamanya, Alloh suka dan bangga. Karena telah lulus ujian di dunia ini.
Semoga artikel  MAKSUD HIDUP DAN KEPERLUAN HIDUP  ini bermanfaat.

Silahkan di dibagikan!!!

0 comments:

Post a Comment

Copyright (c) 2016 Jhon Lennon Allright Reserved. Powered by Blogger.

Kirim Saya Email

Name

Email *

Message *