Ingat 4 amalan: Fikir, Dzikir, Syukur dan Sabar

Wednesday 6 July 2016

MASALAH DUNIA MELUPAKAN MASALAH AKHERAT

MASALAH DUNIA MELUPAKAN MASALAH AKHERAT, ini kenyataan yang dialami oleh kebanyakan manusia.

Masalah dunia sebenernya masalah yang kecil tapi dianggap besar oleh manusia. Karena dalam hati, hanya ada keagungan dunia. Sehingga fikirannya dan usahanya untuk menyelesaikan masalah masalah yang ada di dunia ini dan melupakan masalah yang besar  yaitu di akherat. ( Klik dan baca juga MAKSUD HIDUP DAN KEPERLUAN HIDUP )

Ketika anak anak masalahnya mungkin dengan uang jajan dan sekolahnya. Dia berfikir bila nilai prestasinya bagus maka akan selesai masalahnya. Sehingga hari hari usaha atas sekolahnya. Belajar sana belajar sini untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.





SETELAH LULUS SEKOLAH DENGAN HASIL YANG MEMUASKAN, APA MASALAHNYA SELESAI??? Tidak, pasti akan muncul masalah baru.

Masalah berikutnya, belum bekerja!!!
Manusia berfikir: "seandainya sudah punya pekerjaan dan pengahasilan maka betapa berbahagianya saya". Maka berusahalah mencari pekerjaan, datang kesana kemari supaya dapat pekerjaan.

SETELAH DAPAT PEKERJAAN DAN PENGHASILAN APA MASALAHNYA SELESAI??? Tidak, pasti muncul masalah baru. Dulu ketika belum bekerja maka bebas menggunakan waktunya. Setelah dapat pekerjaan waktunya diatur, agenda agenda yang lain menyesuaikan pekerjaan.

Kemudian mencari pendamping hidup, supaya ada mendampingi disaat saat lelah dan capek setelah bekerja. Dan dikira dengan punya pendamping hidup masalahnya selesai. Berfikir dan berusahalah untuk mendapatkn pendamping hidup.

SETELAH MENDAPATKAN PENDAMPING HIDUP, APA MASALAHNYA SELESAI??? Tidak, pasti timbul masalah baru.

Kebebasannya mulai berkurang, Tanggung jawabnya bertambah besar, baik itu sebagai suami maupun sebagi istri.

Kemudian berfikir lagi "seandainya punya anak betapa berbahagianya, karena hidup terasa lengkap bila sudah punya keturunan, katanya".

SETELAH PUNYA ANAK,APA MASALAHNYA SELESAI??? Tidak, dan akan timbul masalah baru.
Mengurus anak, memberi uang saku, menyekolahkan dan lain lain. Sehingga menambah kesibukannya.

Berfikir lagi, "seandainya anak saya lulus sekolah kemudian bisa mencapai cita citanya dan sukses, betapa berbahagianya ortunya!!"

SETELAH ANAK SUKSES DAN MAPAN, APA MASALAHNYA SELESAI??? tidak, pasti timbul masalah baru. Anak anaknya pada sibuk bahkan sampai merantau kemana mana tempat, orang tuanya di rumah kesepian karena tidak ada anak di rumah. Susah lagi.


Maka, hidupnya ahli dunia dibagi 3 fase:
@ umur 20-40 tahun hidupnya seperti kuda, tenaganya dipacu untuk bekerja keras, kuwatir dengan masa depannya.

@ umur 40-60 tahun hidupnya seperti anjing, menggonggong trus kuwatir atas nasib anak anaknya.

@ umur 60 tahun keatas hidupnya seperti burung hantu, mata melotot dan tolah toleh karena kesepian ditinggal anaknya yang pada sibuk, menurutnya itulah kesuksesan dengan ditinggal anak.

Itulah siklus manusia, sibuk berfikir dan berusaha menyelesaikan masalah dunia yang sementara ini melupakan masalah yang besar yaitu masalah akherat. (Klik dan baca juga MEMILIKI DUNIA ATAU MENCINTAI DUNIA)

Perintah Alloh banyak yang ditinggalkan, sholat terlupakan, dzikir baca qur'an dan amal amal agama lain tidak pernah dikerjakan. waktunya habis untuk ngurus dunia yang sementara ini.
Mereka lupa, setelah kehidupan di dunia ada kehidupan yang lain yang harus dilewati.

Diantaranya ada alam kubur yang bisa menjadi tempat peristirahat, kubur akan meluas sejauh mata memandang, bau bauan wangi surga akan dihembuskan menambah kenikmatan. Karena terasa nikmat di kubur terasa seperti pengantin baru tau tau kiamat datang, ini bagi orang orang yang beriman dan bertaqwa.

Tp juga tempat penyiksaan bagi orang yang tidak ada iman dan tidak ada amal. Malaikat mungkar dan nakir akan menyiksanya, hewan hewan melata akan Alloh datangkan untuk turut menyiksanya, kubur akan menyempit sampai tulang belulangnya tumpang tindih satu sama lainnya.

Ada Alam masyar, yang matahari hanya sejengkal diatas kepala. Bila orang yang beriman dan bertakwa, akan Alloh kasih naungan sehingga tidak merasa kepanasan. Tapi sebaliknya bagi orang yang tidak ada iman dan tidak amal, keringatnya ada yang satu lutut, betis, ada yang tenggelam bahkan berenang renang di dalam keringatnya. Karena saking panasnya di alam masyar.

Ada juga alam shirot yang panjangnya 1500 tahun perjalanan. Padahal 1 hari di akherat sama dengan 1000 tahun didunia ini. Di titian shirot ada yang merangkak, berjalan, berlari, bahkan bisa meniti shirot secepat kilat. Tergantung pada amal masing masing. Kalo selamat masuk surga, kalau gagal meniti shirot langsung masuk neraka.

Kemudian ada surga dan neraka. Di surga penuh dengan kenikmatan, kebahagian, dan kebaikan.  Tinggal di surga abadi, selama lamanya tidak ada akir.

Tapi sebaliknya di neraka penuh dengan kesengsaraan. Siksa yang paling ringan di neraka, bila asap neraka mengenai telapak kaki, maka otak akan mendidih. Siksa ini akan berlaku abadi, selama lamanya tiada akhir.

Maka kehidupan yang sebentar 60-70 tahun, menentukan kehidupan yang selama lama di surga atau di neraka.


DAN, HARUS DI FAHAMI, BAHWA AGAMA MENYELESAIKAN MASALAH DUNIA DAN MASALAH AKHERAT.

Kebanyakan orang orang dulu.. umur 40 tahun rumahnya masjid (maksudnya menggunakan waktunya untuk menyempurnakan iman dan amal sholihnya) dan umur 60 tahun sudah siap kain kafan.. bagaimana dengan kita??


Boleh di share jika bermanfaat.
by: BABU NE GUSTI.

Maka jangan sampai MASALAH DUNIA MELUPAKAN AKHERAT

0 comments:

Post a Comment

Copyright (c) 2016 Jhon Lennon Allright Reserved. Powered by Blogger.

Kirim Saya Email

Name

Email *

Message *